Tak Terduga, Inilah Bandara Tersibuk di Dunia Saat Ini!

Bandara Internasional Anchorage Alaska di Amerika serikat jadi yang tersibuk di dunia saat ini. Namun, ada sisi yang mesti kamu perhatikan di bawah ya.

Diberitakan CNN, bandara ini tidak memiliki air terjun seperti Singapura Changi atau delapan landasan pacu seperti Bandara O'Hare. Tapi bandara yang sederhana ini mengalami peningkatan yang tak terduga.

Inilah bandara tersibuk di dunia saat ini. Setidaknya hitungan itu terjadi pada hari Sabtu.

"Sabtu adalah hari yang sibuk untuk operasi kargo. Tapi juga hari yang paling lambat untuk layanan penumpang," jelas manajer bandara, Jim Szczesniak.

"Jadi misalnya, pada hari Sabtu di tanggal 2 Mei, kami di Anchorage memiliki 744 penerbangan, sedangkan O'Hare hanya 579 dan Atlanta hanya 529," imbuh dia.

Bandara Anchorage dalam waktu singkat merebut gelar bandara tersibuk di dunia pada Sabtu, 25 April.

Menurut laporan tahunan Airports Council International, bandara tersibuk di dunia, dirilis awal minggu ini. Pandemi virus Corona memperlihatkan penurunan lalu lintas penumpang hingga lebih dari 90%.

Di samping itu, salah satu sektor yang sedang naik daun adalah lalu lintas kargo. Itulah sebabnya Bandara Anchorage yang pada waktu-waktu biasa jadi bandara kargo tersibuk kelima di dunia, kini sedang naik daun.

Kargo-kargo yang berseliweran ini adalah barang-barang untuk berperang melawan COVID-19 di Amerika Utara. Barang ini diproduksi di Asia.

Pesawat Boeing Dreamlifter di Bandara Anchorage Alaska (Foto: iStock)

Bandara Anchorage di puncak dunia

Anchorage punya keunggulan geografis yang sempurna. Waktu penerbangannya berjarak 9,5 jam dari 90% dunia industri.

Lokasinya, secara harfiah ada di puncak dunia. Artinya, pesawat akan yang terbang naik dan melewati ujung dunia untuk mempersingkat jarak.

"Keuntungan dari Anchorage adalah pesawat dapat transit ketika membawa kargo tetapi hanya punya setengah bahan bakar. Mereka akan mengisi bahan bakar lalu melanjutkan ke tujuan mereka," terang Jim.

Bandara Anchorage terletak di kaki Pegunungan Chugagh yang memiliki kota berpenduduk 300.000 orang. Tapi, bandara ini memainkan peran penting dalam transportasi internasional yang membawa barang-barang medis penting selama krisis global ini.

Kejadian ini mengingatkan kita pada kisah Bandara Gander di Newfoundland. Bandara itu pernah menyambut 7.000 penumpang pesawat saat kejadian 9/11.

Baru-baru ini, pesawat terberat yang pernah dibangun, pesawat kargo Antonov An-225 Mriya, dan juga beberapa raksasa lain, yakni New England Patriots mendarat di Bandara Anchorage. Pesawat ini menerbangkan pasokan kargo antara Boston dan Asia.

Untuk mencegah penyebaran Covid-19, awak pesawat yang singgah di Bandara Anchorage meminimalkan interaksi dengan Alaska. Mereka menggunakan transportasi pribadi dari dan ke hotel, dan menghindari pencampuran dengan awak di darat.

Aneka pesawat di Bandara Anchorage Alaska (Foto: iStock)

Alaska sebagai destinasi wisata

Ada sekitar 60 gletser dalam radius 80 kilometer dari Bandara Anchorage. Negara bagian AS yang paling liar ini ditutupi oleh taman nasional yang luas dan dilindungi.

Ada jalur hiking, memancing, arung jeram dan banyak lagi di Alaska yang ideal jadi tempat untuk bertualang .

Bandara ini sedang fokus mempersiapkan layanan penumpang dengan meningkatkan program pembersihannya terkait COVID-19. Disinfektan yang digunakan adalah yang dipakai di rumah sakit.

Di terminal, Bandara Anchorage telah menambahkan lampu LED UV ke pegangan eskalator. Sinar UV dipercaya dapat membunuh semua mikroba, virus, atau bakteri.

Saat wawancara artikel ini, ada 90 pesawat di udara yang akan menuju ke Bandara Anchorage dari ibu kota Inggris, London menurut situs pelacakan penerbangan Flightradar24.

"Ada lebih banyak pesawat di langit sekarang dari dan ke Anchorage daripada di JFK dan LaGuardia," kata Szczesniak.