Apabila ada satu negara yang disebut rumahnya milyuner, maka Monako adalah jawabnya. Diketahui, sepertiga warganya adalah miliuner.
Memiliki penduduk sebanyak 38.682, Monako di Eropa kerap disebut sebagai rumahnya orang kaya atau orang super kaya. Tak sedikit juga orang super kaya yang menghabiskan uang untuk berlibur di venue Grand Prix bergengsi tersebut seperti diulas oleh acara BBC2.
Dipimpin oleh Pangeran Albert II yang kerap dicap sebagai Playboy, Monako memang bertabur orang-orang berada yang sepertinya sudah kaya dari lahir. Hidup susah tentu tak pernah terlintas di kepala mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya adalah pendana film kenamaan Monika Bacardi (51). Tinggal di Monako selama 20 tahun, suami terakhirnya merupakan penerus dari brand Bacardi. Monika pun punya banyak relasi dari kalangan berada.
"Di sini kami punya Hotel de Paris, the yacht club, shopping centre - Louis Vuitton, Chanel, Celine, Bvlgari, Cartier, Dior, apa pun yang hatimu inginkan," ungkap Monika.
![]() |
Kekayaannya pun mewujud dalam banyak mobil eksotis seperti dua Rolls-Royce, Ferrari hingga Mercedes. Rumahnya sendiri punya 5 lantai. Padahal, rumah standar di Monako berkisar dari 45 ribu Poundsterling atau sekitar Rp 797 juta per meter perseginya. Ingat, bukan satu rumah ya.
Kemudian ada juga pebisnis kaya Camilla (49) asal Italia yang juga berdarah bangsawan. Berbelanja di toko tas branded, mungkin menjadi hal remeh baginya.
"Saya punya kesukaan pada perancang muda yang membayarku atau memberi saya gaun indah untuk saya kenakan pada acara atau event penting. Saya sering sekali dimanjakan," ujar Camilla.
Untuk makan siang, Camilla biasa menghabiskan waktu di Monaco Yacht Club yang sangat bergengsi. Untuk bisa masuk ke dalamnya harus menjadi anggota, yang direstui langsung oleh Pangeran Albert II dari Monako.
![]() |
Monako juga menjadi rumah dari Hotel de Paris yang bergengsi, di mana cukup populer saat event Grand Prix tiba. Semalam di sana dapat menghabiskan sekitar 35 ribu Poundsterling atau sekitar Rp 619 juta.
Bicara Monako, tentu sudah tak asing dengan pemandangan mobil eksotik di jalanan. Namun, hal serupa juga ditemui di dermaga lewat jajaran yacht super mewah.
"Bagiku mereka seperti anak kecil gila, mereka terus menginginkan segalanya dan lebih lagi," ungkap asisten penjaga dermaga, Gerald Mazzola.
Itulah cerita seputar Monako, rumah para miliuner super kaya. Inilah surga dari para orang yang tak tersentuh oleh kata hidup susah.
(rdy/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!