Ini Dia 15 Geopark Baru yang Disahkan UNESCO (Bagian 1)

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ini Dia 15 Geopark Baru yang Disahkan UNESCO (Bagian 1)

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Minggu, 12 Jul 2020 21:01 WIB
Geopark UNESCO
Foto: (UNESCO)
Jakarta -

UNESCO telah menyetujui peluncuran 15 geopark baru di Asia, Eropa dan Amerika Latin. Sehingga, total geopark menjadi 161 yang tersebar di 44 negara.

Berikut 15 geopark baru yang diluncurkan UNESCO, salah satunya ada di Kaldera Toba, Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Tebing Fundy UNESCO Global Geopark (Kanada)

Terletak di pantai utara Cekungan Minas di Nova Scotia, Kanada, Geopark menampilkan berbagai lanskap perbukitan, gunung, lembah, daerah berhutan lebat dan rawa-rawa pesisir. Keanekaragaman hayati yang dimiliki oleh situs ini, di antaranya burung langka, jamur dan tanaman.

ADVERTISEMENT

Cekungan Minas, sebuah teluk yang dikenal memiliki pasang tertinggi di Bumi merupakan bagian dari Geopark yang menampilkan paparan Provinsi Magmatik Atlantik Tengah, pencurahan lava terbesar dalam sejarah bumi, fosil dinosaurus awal dan masih banyak lagi.

Penduduk asli di wilayah itu, disebut dengan The Mi'kmaq, telah tinggal di daerah itu selama ribuan tahun, menjaddikannya salah satu situs tempat tinggal manusia yang paling awal diketahui di timur laut Amerika Utara.

Geopark UNESCOGeopark UNESCO Foto: (UNESCO)

2. Discovery Geopark Global UNESCO (Kanada)

Berlokasi di Newfoundland, Labrador, di timur Kanada, Geopark Global UNESCO mencakup lebih dari 280 kmgaris pantai berbatu yang penuh dengan pemandangan luar biasa pada gua, lengkungan dan tumpukan laut.

Area ini sepenuhnya terletak pada terval Avalon dari Appalachian Orogen yang didominasi oleh kumpulan kompleks batuan sedimen Neoproterozoikum, gunung berapi dan batuan plutonik.

Geopark UNESCOGeopark UNESCO Foto: (UNESCO)

3. Xiangxi UNESCO Global Geopark (China)

Terletak di pedalaman Pegunungan Wuling di Xiangxi Tujia dan Perfektur Otonomi Miao (Provinsi Hunan) mejadi saksi sejarah manusia yang kaya, dimulai dari zaman Paleolitik dan menampilkan 160 situs budaya dari Zaman Paleolitik dan Neolitik.

Daerah ini sekarang sebagian besar dihuni oleh etnis minorotas Tujia dan Miao, pendudukasli awalyang tinggal di Prefektir Xiangxi, di mana sejarah dan budayanya telah memunculkan adat istiadat yang unik. Daerah ini juga dikenal dengan Hutan Batu Merah, Dehang Grand Canyon, Lembah Zuolong dan banyak air terjun spektakuler.

4. Zhangye Global Geopark UNESCO

Geopark ini terletak di KOta Zhangye, Provinsi Gansu, yang meripakan kota penting di Jalan Sutra Kuno, rute perdagangan antara China dan Barat. 577 situs budaya Geopark menjadi saksi sejarah kota yang menjadi rumah bagi sejumlah kelompok etnis minoritas, termasuk Yugur dengan budaya gaya hidup berbeda.

Keindahan Geopark yang paling menonjol pada Geopark di kawasan ini yaitu keberadaan bukit warna-warni, contohnya daratan Danxia yang terbentuk oleh batu pasir dengan berbagai warna.

5. Lauhanvori-Hameenkangas UNESCO Glogal Geopark (Finlandia)

Geopark ini berlokasi di barat negara Finlandia terdiri dari lanskap lumpur murni yang sangat terawat dengan baik yang diperkaya oleh banyak formasi gletser dan batuan dasar. Tergambar layaknya kisah perkembangan kuno daerah tersebut dari lanskap gunung ke lanskap yang ditandai oleh mires dan hutan.

Tanda-tanda pertama tempat tingal manusia di wilayah tersebut ditemukan di sebuah 'gua serigala', salah satu lokasi paling utara dengan sisa-sisa Neanderthal (Primata). Pada abad ke 16 M banyak pendaang baru yang meninggalkan jejak Neanderthal pada budaya lokal. Namun, banyak dari tradisi lama telah dilestarikan, di antaranya pembuatan sahti, bir yang terbuat dari biji-bijian.

Geopark UNESCOGeopark UNESCO Foto: (UNESCO)

6. Kaldera Toba UNESCO Global Geopark (Indonesia)

Berlokasi di pulau Sumatera, Indonesia, Kaldera Toba terbentuk dari erupsi volcanic dahsyat 74 ribu tahun lalu. Cekungan air kaldera tersebut merupakan danau volcanic terbesar di Indonesia dan berada di ketinggian 904 Mdpl. Pulau besar Samosir yang muncul dari danau terletak ditengah bukit, gunung dan dataran.

Pembentukan danau tersebut menyebabkan munculnya batu-batu dataran, sehingga memungkinkan bagi para ilmuwan untuk mempelajari yang dahulu merupakan bagian dari Mega Benua Gondwana. Rumah Batak Toba, Simalungun, Karo dan warga Pakpak, area tersebut memiliki kekayaan warisan budaya yang mana bisa dieksplor dengan mengunjungi rumah tradisional dan museum yang berada di Geopark tersebut.

Geopark UNESCOGeopark UNESCO Foto: (UNESCO)

7.Rio Coco UNESCO Global Geopark (Nikaragua)

Terletak di utara Nikaragua, Geopark Rio Coco adalah bagian dari rangkaian pusat gunung yang menampilkan pemandangan perbukitan dan dataran dengan lembah-lembah kecil. Topografi yang ditinggikan dan rusak di area ini menawarkan titik pengamatan dan pemandangan panorama berbagai fenomena tektonik yang sedang berlangsung, dalam pemandangan lahan subur, mata air dataran tinggi, dan hutan awan. Wilayah ini adalah rumah bagi tiga pohon simbolis: pohon almond 'Tere Armijo', pohon Guapino, dan Golden Ceiba yang berusia 500 tahun, yang tentunya sakral bagi rakyat Mayan.

Daerah ini memiliki sejarah yang kaya, ditandai dengan peninggalan Taguzgalpa, dengan banyak pemukiman pra-Hispanik dan beberapa contoh seni gua. Penakluk Spanyol, mendirikan tambang emas Cuje di Rio Coco dan membangun gereja paroki Santa Maria de Magdalena di Totogalpa (abad ke-18 dan 19).




(elk/elk)

Hide Ads