Sebanyak lebih dari 30 ribu ikan mas koki akan dipamerkan di Art Aquarium Tokyo, Jepang. Pameran ini jadi spot baru yang instagrammable!
Ikan mas koki merupakan salah satu hewan yang paling sering dipelihara masyarakat Jepang. Ikan ini mudah diurus, tidak berisik, dan tidak buang kotoran sembarangan. Untuk menjaganya tetap bahagia, cukup sediakan makanan yang harganya pun terjangkau.
Namun, hanya melihat ikan mas koki di dalam akuarium rumah bisa jadi membosankan. Untuk membuatnya lebih menarik, Jepang membuat sejumlah akuarium besar dan estetis sebagai rumah bagi 30.000 ikan mas koki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Instalasi itu dipamerkan di Art Aquarium, Nihonbashi, Tokyo. Karena pameran tersebut, tempat ini tak hanya diganderungi masyarakat lokal, popularitasnya sudah mencapai mancanegara. Melihat hal tersebut, pameran ini akan dipermanenkan mulai Agustus mendatang.
Baca juga: Jejak Bangsa Jepang di Tanah Laut, Kalsel |
Ikan mas koki yang dipamerkan di sini pun terdiri atas berbagai jenis, mulai dari ikan mas koki yang mudah didapatkan di toko-toko sampai yang langka.
Pameran tahun ini disebut lebih besar dibandingkan pameran ikan mas koki di tahun-tahun sebelumnya. Salah satu instalasi yang menarik disebut Oiran Dochu yang berarti prosesi wanita tunasusila. Instalasi ini terinspirasi dai kawasan red light pada zaman Edo.
Selain itu ada juga Goldfish Forest atau Hutan Ikan Mas Koki yang dipenuhi pilar warna-warni berisi air dan ikan mas koki. Atraksi lainnya adalah Infinitrium yang berisi 40 akuarium segitiga yang digabungkan bersama. Ada juga Earth Aquarium Japonism yakni tangki melingkar yang diisi dengan ikan koi berwarna-warni yang mewakili bumi dilihat dari luar angkasa.
Instalasi unik lainnya adalah Lotusism yaitu akuarium berbentuk teratai raksasa dengan ikan mas di dalamnya. Kemudian Super Oiran yang berisi 3.000 ikan mas koki merepresentasikan kecantikan wanita geisha pada masa Edo.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum