Sebelum wabah virus Corona melanda dunia, saya berkesempatan singgah di Muscat dalam tempo 18 jam. Masyaallah Indahnya...
Oman berduet dengan Turki untuk menggaet wisatawan dari Indonesia. Salah satunya, menyediakan rute penerbangan Oman Air dari dan ke Jakarta - Turki.
Tiketnya tersedia cukup banyak. Sudah begitu maskapai tersebut sering menawarkan tiket promo. Sebagai gambaran tiket penerbangan pulang pergi dibanderol Rp 5,9 juta. Itu ditambah bonus transit 18 jam di Muscat yang merupakan ibu kota Oman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Umumnya, jadwal transit yang diatur oleh Oman Air adalah pesawat landing di Muscat Airport pukul 19.30 waktu Oman dan penerbangan berikutnya ada di keesokan harinya pukul 13.35.
Strategi itu sih menyenangkan buat saya. Muscat ternyata begitu cantik dan worth it untuk dijelajahi. Traveler bisa menikmati beberapa tempat wisata di Muscat menggunakan transportasi publik atau menyewa jasa city tour.
Jika menyewa jasa city tour, traveler dapat check-out dari hotel pada pagi hari, city tour, kemudian langsung drop-off di Muscat Airport untuk penerbangan selanjutnya menuju Turki.
Salah satu trik untuk mengefisiensikan perjalanan, jauh-jauh hari sebelum berangkat ada baiknya traveler mencari teman warga asli Oman melalui aplikasi couchsurfing. Jika sudah menemukan teman yang cocok maka traveler bisa meminta bantuan mereka untuk mencarikan jasa local city tour atau bahkan meminta mereka langsung untuk menemani city tour. Dalam waktu 3 hingga 4 jam, traveler sudah bisa puas berkeliling melihat indahnya kota Muscat.
![]() |
Hal lain yang cukup membuat syok saat transit di Oman adalah kurs mata uangnya yang tinggi jika dibandingkan dengan rupiah. Fakta tersebut membuat traveler harus pintar mengatur bujet selama transit.
Tapi tak perlu khawatir, karena beberapa tempat wisata terkenal di Muscat justru tidak berbayar alias gratis. Untuk menghemat bujet namun bisa tetap eksis dan menghasilkan foto yang instagrammable, traveler bisa pergi menikmati megahnya Al Qaboos Grand Mosque, berbelanja souvenir atau sekadar window shopping di pasar tradisional Muttrah Souq, memanjakan mata melihat burung-burung cantik dan birunya air di Muttrah Corniche, hingga berswafoto di Istana Kerajaan Al Alam Palace.
Jadi, traveler hanya perlu menyiapkan budget untuk penginapan, makan, serta biaya sewa city tour yang tentunya akan lebih ekonomis jika pergi dengan 4 orang teman seperjalanan seperti yang sudah saya lakukan. Meskipun harus transit lama, tapi jangan sampe mati gaya, ya!
Semoga wabah virus Corona segera usai dan penerbangan ke seluruh dunia kembali dibuka, termasuk ke Muscat, ya!
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?