Apa Kabar Pasar Jimat Terbesar Dunia?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Apa Kabar Pasar Jimat Terbesar Dunia?

Bonauli - detikTravel
Sabtu, 05 Sep 2020 20:02 WIB
Pasar Akodessewa
Foto: (Getty Images/Africanway) Pasar Akodessewa
Lome -

Tomohon punya pasar ekstrem, sementara Lome punya pasar jimat terbesar dunia. Sebelum pandemi pasar ini masih ramai.

Bau anyir dan busuk kerap tercium di tempat ini, Pasar Akodessewa. Pasar ini terletak di Kota Lome di Afrika.

Akodessewa Fetish Market, begitulah sebutan pasar ini. Tak hanya hitungan tahun, pasar ini sudah seperti bagian dari Kota Togo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak abad ke-17, Pasar Akodessewa menawarkan jimat dan pengobatan tradisional yang berkaitan dengan agama voodoo. Karena sampai saat ini setidaknya masih ada 60 persen masyarakat yang mempraktikan agama ini.

Jimat dan pengobatan tradisional yang dimaksud adalah bangkai-bangkai hewan dan tumbuh-tumbuhan obat. Berada di area terbuka, semua bangkai hewan dijajarkan di atas meja, menanti pembeli.

ADVERTISEMENT
pasar jimatpasar jimat Foto: (Thinkstock)

Pasar ini sangat besar dengan kios dan gubuk yang terbagi menjadi aula konsultasi pendeta. Pelanggan yang datang harus lebih dulu berkonsultasi sebelum meresepkan jimat atau barang untuk ritual.

Obat herbal dan jimat yang diingankan pembeli akan diramu ditempat. Kegunaan jimatnya beragam dari jimat untuk menyembuhkan, hingga membuat badan kuat. Pemakaiannya bisa dioleskan dan bisa diminum.

Bahan-bahan jimat seperti tengkorak monyet, kepala buaya, kelelawar yang diawetkan, jantung kuda, kepala burung hantu, kulit ular, aneka tulang-tulang hewan menjadi pilihan. Tak perlu khawatir soal harga, karena jimat ini bisa ditawar.

Pasar AkodessewaPasar Akodessewa Foto: (Getty Images/Africanway)

Contohnya kepala, jantung dan empat kaki kuda dijual di sana untuk membuat seseorang kuat berlari. Contoh lain, jika tangan simpanse dan tangan gorilla diramu akan membuat seorang penjaga gawang di tim sepakbola menjadi lebih jago!

Tak seperti pasar pagi di area penduduk, Akodessewa Fetish Market ramai saat malam. Makin malam justru makin banyak pembeli dan penjual.

Menurut kepercayaan, barang-barang yang dijual di Akodessewa Fetish Market digunakan untuk sihir putih, bukan hitam. Turis yang datang biasanya mencari bagian-bagian tertentu dari beberapa hewan. Meski untuk suvenir, turis juga diminta untuk berkonsultasi dengan pendeta sebelum membeli.

Pasar AkodessewaPasar Akodessewa Foto: (Getty Images/Africanway)




(bnl/bnl)

Hide Ads