Kebanyakan Turis karena Pangeran Charles, Desa Ini Bete

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kebanyakan Turis karena Pangeran Charles, Desa Ini Bete

Bonauli - detikTravel
Selasa, 08 Sep 2020 23:31 WIB
Desa Viscri di Transylvania
Desa Viscri (Getty Images/iStockphoto)
Viscri -

Viscri, sebuah desa kecil di Rumania yang sangat indah. Liburan ke sana jadi favorit karena suasananya bikin rileks. Tak hanya itu, desa kecil ini berhasil bikin Pangeran Charles jatuh cinta.

Desa Viscri termasuk terpencil di Rumania, Transylvania. Namanya juga desa kecil di sudut negeri, penduduknya pun hanya 450 orang.

Meski begitu tapi desa ini sangat populer di Transylvania. Bagaimana tidak, dengan sejarah dan budaya nenek moyang yang masih dipertahankan, Viscri masuk dalam situs warisan dunia UNESCO.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Desa Viscri di TransylvaniaDesa Viscri di Transylvania Foto: (Getty Images/iStockphoto)

Kembali ke soal kecintaan Pangeran Charles pada desa ini, Prince of Wales tersebut sampai membeli sebuah rumah pertanian tradisional pada tahun 2006. Pangeran Charles bahkan membantu mengembangkan skema untuk melestarikan arsitektur warisan leluhur desa. Karena ini, begitu banyak turis yang datang selama 2 tahun terakhir.

Namun apa daya suasana desa yang tenang berubah 180 derajat. Hiruk-pikuk kendaraan yang lalu lalang membuat warga lokal bete berat. Belum lagi debu yang beterbangan dan polusi udara.

ADVERTISEMENT

"Itu sangat mengganggu kami, kami bahkan tidak bisa membuka jendela kami," ujar Martin Lascu, warga lokal.

Menurut pengakuan turis, mereka semua datang karena Pangeran Charles. Mereka foto-foto di depan rumah Pangeran Charles.

Kedatangan Pangeran Charles dinilai sebagai berkat tapi sekaligus kutukan. Selain banyaknya turis dari kota, desa ini juga jadi incaran pengusaha-pengusaha besar untuk membuka lahan pariwisata seperti wisma dan restoran.

Desa Viscri di TransylvaniaDesa Viscri di Transylvania Foto: (Getty Images/iStockphoto)

Akibatnya, harga rumah naik drastis. Para pengusaha juga mengincar tanah-tanah di sekitar desa Viscri. Harga yang dijual relatif murah, sedangkan lingkungan berubah menjadi real estate.

Tahun lalu saja, sudah ada tempat parkir mobil khusus yang dibangun untuk turis di depan pintu masuk desa. Tapi tetap saja, banyak yang mau berkeliling menggunakan kendaraan dan mengganggu ketentraman desa.

Banyaknya mobil mengganggu lalu lintas sapi yang asyik bermain di padang rumput dan halaman. Jumlah pengendara akan berlipat jika akhir pekan tiba.

Untuk menghentikan ini, seorang warga sudah mencalonkan diri sebagai walikota di musim gugur ini. Visi misinya adalah menghentikan kelebihan turis yang datang ke sana. "Saya kira Viscri masih bisa diselamatkan, tapi sayangnya sudah tidak bisa dilakukan oleh orang atau LSM lagi. Itu perlu dilakukan oleh pemerintah daerah," ujar Cristian Radu, calon walikota Desa Viscri.

(bnl/ddn)

Hide Ads