Traveler pasti belum pernah mendengar tentang Nortosce, sebuah kota di Italia yang penduduknya cuma 2 orang. Meski cuma berdua, tapi mereka tetap pakai masker.
Nortosce adalah sebuah kota yang terletak di provinsi Perugia, Italia. Nama kota kecil ini memang jauh dari hiruk pikuk dunia global, karena memang penduduknya cuma tinggal 2 orang saja.
Ya, betul Anda tidak salah baca. Cuma ada 2 orang saja yang masih tinggal di Nortosce. 2 Orang penduduk Nortosce yang dimaksud itu adalah Giovanni Carilli (82) dan Giampiero Nobili (74).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di masa pandemi Corona seperti sekarang, kepatuhan Carilli dan Nobili terhadap protokol kesehatan patut diacungi jempol. Meski satu kota cuma ditinggali berdua saja dan tidak ada penduduk lainnya, mereka tetap memakai masker dan menjaga jarak kala bertemu satu sama lain.
"Saya takut setengah mati dengan virus itu. Jika saya sakit, saya sendirian, siapa yang akan merawat saya?" tanya Carilli, seperti dikutip dari CNN Travel, Jumat (23/10/2020).
![]() |
Sementara Nobili bersikeras bahwa memakai masker adalah soal kepatuhan terhadap aturan yang sudah ditetapkan, akan sangat tidak menghormati bila salah satu dari mereka abai terhadap aturan yang sudah disepakati bersama.
"Memakai masker dan menjaga jarak bukan hanya untuk alasan kesehatan saja. Ini bukan soal baik atau buruk. Jika ada aturan yang harus dipatuhi untuk kebaikan dirimu sendiri dan orang lain, maka patuhilah. Ini soal prinsip," tegas Nobili.
Di Nortosce tempat mereka tinggal, tidak ada toko obat, begitu pula dengan dokter. Kalau mereka sakit, mereka harus pergi ke kota terdekat yang mana berjarak cukup jauh dari kota dimana mereka tinggal.
Tentu saja itu jadi masalah tersendiri bagi mereka. Apalagi jika salah satu dari mereka positif tertular virus Corona. Oleh sebab itu, mereka sangat patuh terhadap protokol kesehatan.
Carlili dan Nobili selalu menjaga jarak setidaknya 1,5 meter setiap kali bertemu. Padahal ya satu kota isinya cuma mereka berdua saja. Itu karena mereka tidak ingin membahayakan satu sama lain. Sungguh suatu prinsip hidup yang patut kita contoh!
![]() |
Di masa pensiun, Carlili dan Nobili hanya ingin hidup tenang di rumah mereka yang sederhana. Meski jauh dari hingar bingar kehidupan kota besar, tapi Carlili dan Nobili cukup bahagia bisa tinggal di Nortosce.
"Kami hidup dengan cara yang sangat sederhana. Yang kami punya hanya udara yang kaya oksigen, kedamaian, kesunyian dan air pegunungan yang sehat. Itulah jalan keselamatan kami. Setiap kali saya pergi ke kota besar, saya merasa sakit. Saya benci suara bising," kata Carilli.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum