Fakta Pompeii, Kota Kuno Romawi yang Hancur Karena Erupsi Gunung Berapi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Fakta Pompeii, Kota Kuno Romawi yang Hancur Karena Erupsi Gunung Berapi

Lusiana Mustinda - detikTravel
Senin, 23 Nov 2020 17:33 WIB
Situs Arkeologi Pompeii
Foto: (AP)
Jakarta -

Pompeii adalah sebuah kota zaman Romawi kuno yang telah menjadi puing. Kota ini berada di dekat kota Napoli dan sekarang berada di wilayah Campania, Italia.

Memiliki cerita sejarah panjang, kota Pompeii dipilih menjadi salah satu warisan budaya UNESCO. Reruntuhan bangunan yang ada di kawasan tersebut menjadi bukti keberadaan kota Pompeii yang melegenda.

Letusan Gunung Vesuvius di Naples, Italia pada tahun 79 sebelum Masehi telah membenamkan Pompeii, kota yang sangat mahsyur di zaman Romawi Kuno.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tragedi meletusnya Gunung Vesuvius yang membenamkan kota kuno Pompeii sering menjadi objek wisata yang membuat banyak orang penasaran.

ADVERTISEMENT

Fakta tentang Pompeii

1. Tidak aktif ratusan tahun

Dilansir dalam Brightside, masyarakat Pompeii rupanya tidak mengetahui kalau Gunung Vesuvius adalah gunung berapi yang berbahaya. Hal ini dikarenakan Gunung Vesuvius tidak aktif selama 1.800 tahun sebelumnya.

Bahkan sempat terjadi gempa kecil namun penduduk Pompeii tidak menganggap ini adalah pertanda dari gunung yang akan meletus.

2. Dibangun oleh bangsa Osci

Dikenal sebagai tempat peradaban bangsa Romawi, ternyata sebelum direbut oleh bangsa Romawi Pompeii dibangun oleh orang-orang Osci dari Yunani. Sehingga benda-benda peninggalan yang tersisa di Pompeii sebenarnya adalah peninggalan budaya Yunani.

3. Kota Pompeii terkubur

Meskipun butuh waktu hingga 1.500 tahun lamanya, akan tetapi benda-benda, rumah hingga jasad warga Pompeii masih dapat ditemukan dan masih memiliki bentuk. Hal ini dikarenakan abu vulkanik yang membungkus kota Pompeii mencapai sekitar 4-6 meter sehingga kota Pompeii menjadi kedap udara.

4. Dihuni orang kaya

Sebelum terjadi erupsi, Pompeii merupakan kota resor yang dihuni oleh orang-orang kaya dan penduduknya berjumlah sekitar 15.000 orang. Hal ini ditunjukkan dari bekas peninggalan bangunan seperti gimnasium, pelabuhan, stadium hingga amfiteater yang ada di kota Pompeii.

5. Dijadikan film

Bencana gunung meletus ini bahkan pernah dijadikan sebagai film layar lebar. Kisah film Pompeii mencapai puncaknya ketika gunung Vesuvius meledak dan membuat musibah di kota tersebut. Penonton akan merasakan perasaan ketakutan dan adrenalin terpompa dalam adegan-adegan penuh dengan orang mati dan kemarahan alam.

Pompeii didukung dengan efek visual yang meyakinkan dan sinematografi yang mengesankan dalam menggambarkan kemegahan kisahnya. Dalam Pompeii, yang ingin penonton rasakan adalah momen spektakuler ketika seluruh rakyat Pompeii hangus terkena ledakan Vesuvius yang legendaris. Adegan-adegan tersebut hampir bisa dikatakan membuat tercengang dan memacu adrenalin.

6. Ditemukan sisa jasad

Kementerian Kebudayaan Italia mengumumkan bahwa arkeolog menemukan jasad dua penduduk kota Pompeii yang disinyalir seperti budak dan tuannya. Sisa-sisa jasad itu ditemukan di Civita Giuliana, 700 meter barat laut dari pusat Pompeii kuno. Tepatnya, di ruang bawah tanah di area vila besar yang sedang digali.

Salah satu jasad diperkirakan merupakan seorang pria yang memiliki status lebih tinggi, berusia antara 30 dan 40. Itu terlihat dari bekas jubah wol di bawah lehernya.

Jasad kedua yang terkubur di Pompeii, mungkin berusia 18 hingga 23 tahun, mengenakan tunik dan memiliki sejumlah tulang belakang yang patah. Itu menandakan bahwa ia adalah seorang budak yang melakukan pekerjaan berat.




(lus/erd)

Hide Ads