Pulau Arborek di Raja Ampat, Dilarang Pakai Bikini di Sini

Pulau Arborek jadi salah satu destinasi wisata eksotis di Raja Ampat. Ternyata nama Arborek punya arti yang mungkin belum kamu tahu.

Pulau Arborek terletak di Distrik Meosmansar, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Sebelum menggantungkan hidup pada pariwisata, penduduk Arborek hidup dari laut sebagai nelayan.

Sampai pada tahun 2009, Arborek sah menjadi salah satu kampung wisata di Raja Ampat. Dari nelayan, penduduknya mulai bekerja sebagai pemandu wisata, pemilik penginapan, penyedia jasa transportasi perahu wisata dan membuat kerajinan tangan anyaman dari daun pandan.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Arborek tak hanya nama biasa. Ada arti dari nama Arborek.

telaga bintang dan arborek Foto: (Shinta/detikTravel)

"Arborek berasal dari bahasa Biak yang berarti duri," ujar Hari Suroto, Peneliti dari Balai Arkeologi Papua kepada detikTravel.

Hari menjelaskan bahwa dulu suku Biak dikenal sebagai pelaut ulung. Ketangkasan mereka saat melaut membuat suku Biak dijuluki sebagai viking Papua.

Saat itu ada kapal pelaut yang berlayar dari Teluk Cendrawasih menuju ke utara, orang menyebutnya kepala burung Papua. Pelaut Biak tak sengaja menemukan pulau kosong yang berpasir putih. Setelah dijelajahi, pulau tersebut banyak ditumbuhi semak duri.

Setelah yakin pulau itu kosong, para pelaut tersebut tinggal dan membuat perkampungan di sana. Karena awalnya yang penuh semak duri, mereka memberi nama pulau itu dengan Arborek.

Hingga kini Arborek dikenal sebagai pulau cantik berpasir putih. Pantai-pantainya yang sebening kaca membuat Arborek diburu sebagai tempat liburan instagrammable.

Arborek Foto: (Endrar/detikTravel)

Selanjutnya: Wisatawan Tidak Boleh Pakai Bikini

Meski kampung wisata, Arborek memiliki peraturan khusus bagi wisatawan khususnya yang ingin berenang. Wisatawan tidak diperkenankan untuk menggunakan bikini.

"Di Arborek harus berpakaian sopan. Turis harus mengenakan kain pantai untuk menutupi bikininya," papar Hari.

Sunset, snorkeling dan diving menjadi suguhan utama di Arborek. Kamu bisa berenang sambil menikmati keindahan koral dan ikan warna-warni.

Dalam perjalanannya, ada tradisi yang sudah hilang di Arborek, yaitu membuat perahu tradisional.

"Dulu perahu masyarakat Arborek bercadik ganda dengan atap untuk berteduh. Atapnya terbuat dari daun sagu," jelasnya.

Pulau Arborek di Raja Ampat Foto: Endar Permadi/d'Traveler

Meskipun eksotis, namun Arborek memiliki kendala air tawar bersih dan sayur-sayuran. Air yang ada di Arborek sifatnya payau.

"Air payau hanya digunakan untuk keperluan MCK saja. Sedangkan air bersih untuk konsumsi didatangkan dari Waisai, begitu pula dengan sayur-sayuran," ungkap Hari.

Untuk bisa liburan ke Arborek, traveler harus lebih dulu datang ke Waisai, Ibukota Raja Ampat dan naik perahu dari sana sekitar 1 jam perjalanan. Biaya yang harus dikeluarkan adalah sekitar Rp. 2,5 juta penyewaan selama 5 jam.