Meski kampung wisata, Arborek memiliki peraturan khusus bagi wisatawan khususnya yang ingin berenang. Wisatawan tidak diperkenankan untuk menggunakan bikini.
"Di Arborek harus berpakaian sopan. Turis harus mengenakan kain pantai untuk menutupi bikininya," papar Hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sunset, snorkeling dan diving menjadi suguhan utama di Arborek. Kamu bisa berenang sambil menikmati keindahan koral dan ikan warna-warni.
Dalam perjalanannya, ada tradisi yang sudah hilang di Arborek, yaitu membuat perahu tradisional.
"Dulu perahu masyarakat Arborek bercadik ganda dengan atap untuk berteduh. Atapnya terbuat dari daun sagu," jelasnya.
![]() |
Meskipun eksotis, namun Arborek memiliki kendala air tawar bersih dan sayur-sayuran. Air yang ada di Arborek sifatnya payau.
"Air payau hanya digunakan untuk keperluan MCK saja. Sedangkan air bersih untuk konsumsi didatangkan dari Waisai, begitu pula dengan sayur-sayuran," ungkap Hari.
Untuk bisa liburan ke Arborek, traveler harus lebih dulu datang ke Waisai, Ibukota Raja Ampat dan naik perahu dari sana sekitar 1 jam perjalanan. Biaya yang harus dikeluarkan adalah sekitar Rp. 2,5 juta penyewaan selama 5 jam.
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!