Meriahnya Christmas Market Sebelum Pandemi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Meriahnya Christmas Market Sebelum Pandemi

Ridha Khairina - detikTravel
Minggu, 03 Jan 2021 10:21 WIB
Christas Masket Edinburghe
(Ridha Khairina/d'Traveler) Christmas Market
Jakarta -

Skotlandia punya Christmas Market yang jadi ikon saat akhir tahun. Begini kemeriahannya saat sebelum pandemi.

Edinburgh dikenal karena keindahan bangunan-bangunan tua bersejarah yang membuatnya terlihat seperti negeri dongeng. Tak heran kota ini telah menjadi inspirasi J.K. Rowling saat menulis novel Harry Potter. Berbagai festival internasional juga rutin dilaksanakan di kota ini, satu di antaranya adalah Edinburgh Christmas Market.

Sedianya, setiap pertengahan November hingga awal Januari, kota Edinburgh yang menjadi ibukota Skotlandia semakin gemerlap dengan hadirnya Christmas Market. Berlokasi di East Princes Street Gardens, Pasar Natal ini merupakan salah satu yang tercantik di United Kingdom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk masuk ke arena Christmas Market tersebut, pengunjung tidak perlu membayar alias gratis. Di bawah langit kelabu dan suhu dingin khas daratan Scotland, ribuan orang memadati kawasan di bawah The Scott Monument yang tak jauh dari stasiun kereta Waverley itu. Bahkan BBC News mengungkapkan total 2,6 juta orang tercatat mengunjungi pasar Natal Edinburgh tahun 2019 lalu.

Christas Masket EdinburgheChristas Market Edinburgh Foto: (Ridha Khairina/d'Traveler)

Menurut TheEdinburghReporter.co.uk ada 163 booth yang ikut berpartisipasi memeriahkan Christmas Market saat itu. Mereka terdiri dari booth makanan, minuman, Scotland merchandise, pernak-pernik Natal, serta karya seni dan kerajinan tangan. Rata-rata yang dijual para pedagang di sini merupakan produk lokal home-made.

ADVERTISEMENT

Para pengunjung dimanjakan dengan aneka kuliner tradisional Inggris seperti fish and chips beserta Scotch whisky-nya. Tak ketinggalan food street dari berbagai negara seperti churros dengan cinnamon dan chocolate sauce, pancake dengan beragam topping, fudge aneka rasa waffle, pizza, keju, macaroons, hingga hot chocolate dan German beer, juga sangat menggoda untuk menghangatkan badan di tengah hawa dingin yang menggigit.

Puas berkeliling menikmati wisata kuliner, pengunjung yang ingin bersenang-senang bersama keluarga juga bisa menaiki wahana bianglala dan komidi putar. Sedangkan yang ingin sedikit memacu adrenalin dapat mencoba permainan star flyer, dan helter skelter.

Ketika malam menjelang, kerlap kerlip lampu beraneka warna dan desain menambah romantis suasana. Keindahan Edinburgh Christmas Market dengan latar belakang The Scott Monument dan Edinburgh Castle terlihat menakjubkan dari atas jalan Market Street. Cukup banyak wisatawan yang menikmati dan mengabadikan keindahan pasar Natal dari titik tersebut.

Perayaan Natal di negara-negara Eropa memang tak bisa dilepaskan dari Christmas Market. Menurut sejarahnya, pasar yang biasanya diadakan di town square/pusat kota ini konon berasal dari Jerman sejak abad pertengahan. Seiring dengan mobilitas orang Jerman, tradisi ini kemudian menyebar ke berbagai negara di Eropa hingga Amerika.

Namun sayangnya, karena pandemi Covid19, berbagai kota di dunia termasuk Edinburgh memutuskan untuk membatalkan gelaran Christmas Market pada musim dingin kali ini. Sebagai gantinya, panitia membuka Pasar Natal secara online di website EdinburghChristmas.com. Semoga pandemi ini segera berakhir agar Edinburgh Christmas Market bisa kembali menyambut para pengunjung dari seluruh dunia yang sudah merindukannya.

(bnl/bnl)

Hide Ads