Lokasi Senam Ampun Bang Jago Saat Kudeta Myanmar dan 7 Fakta Nay Pyi Taw

Nay Pyi Taw adalah kota baru yang merupakan ibu kota Myanmar dan menjadi pusat kudeta Myanmar. Nay Pyi Taw makin diperbincangkan setelah instruktur kebugaran asyik senam di depan gedung parlemen saat kudeta terjadi.

Instruktur kebugaran itu Khing Hnin Wai. Dia santai melakukan senam dengan iringan lagu Ampun Bang Jago karya Jonathan Dorongpangalo (Tian Storm) dan Everly Salikara (Everslkr) yang viral di Indonesia.

Aksi Khing itu menjadi viral setelah ada konvoi mobil lapis baja di belakangnya. Konvoi itu bukan konvoi biasa namun sedang terjadi kudeta militer, menahan pemimpin de facto Aung San Suu Kyi dan sejumlah pemimpin politik lainnya.

Khing bilang dia tidak tahu ada kudeta militer yang mengambil alih kekuasaan dan memberlakukan kondisi darurat selama setahun ke depan, serta menuding partai yang dipimpin Suu Kyi melakukan kecurangan dalam pemilu baru-baru ini. Dia melakukan senam seperti yang sudah-sudah.

Berikut tentang lokasi senam Ampun Bang Jago dan tujuh fakta Nay Pyi Taw:

1. Senam Ampun Bang Jago

Kudeta Myanmar: Instruktur kebugaran tidak sengaja rekam video pengambilalihan kekuasaan diiringi lagu 'Ampun Bang Jago' Foto: BBC Magazine

Bundaran Hnin Wai tempat melakukan senam Ampun Bang Jago itu ada di jalan utama menuju kompleks parlemen Myanmar. Dari video yang diunggah Khing di Facebook, tampak dia berdiri di depan ruas jalan yang cukup lebar dengan konvoi mobil lapis baja tampak berjalan beriringan.

2. Ibu kota baru

Nay Pty Taw menjadi ibu kota Myanmar belum lama, yakni sejak November 2005. Nay Pyi Taw menggantikan Yangon.

Kota itu dibangun dan dirancang oleh militer dan demi kepentingan militer. pemindahan ibu kota itu menghabiskan dana USD 4 miliar.

3. Nay Pyi Taw = Rumah para raja

Nay Pyi Taw berarti rumah para raja. Nama kota itu diresmikan pada diumumkan pada saat Hari Angkatan Militer (Armed Forces Day) pada Maret 2006.

Pemindahan ibu kota Myanmar itu sempat menjadi kontroversi. Sebab, disebut-sebut itu cuma ilusi eks pemimpin militer Myanmar Than Shwe. Selain itu, Myanmar memiliki tradisi untuk memindahkan ibu kota sesuai saran peramal.

Teori lain menyebut Junta, pasukan militer Myanmar, berniat menjauhkan ibu kota dari laut untuk menghindari invasi amfibi Amerika Serikat (AS).

Rezim Than Shwe menyebut pemindahan ibu kota ke Nay Pyi Taw untuk membangun Canberra atau Brasilia yang baru. Ibu kota administratif itu diharapkan bebas dari kemacetan dan padatnya populasi penduduk seperti, di Yangon.

4. Tuan rumah SEA Games 2013

Sebagai kota baru Nay Pyi Taw telah menjadi tuan rumah SEA Games 2013. Persiapan SEA Games itu diperkirakan memakan anggaran sebesar USD 400 juta, angka yang luar biasa untuk negara dengan pendapatan per kapita USD 1.400.

5. Punya Pagoda Uppatasani

[Gambas:Instagram]

Nay Pyi Taw memiliki Pagoda Uppatasanti yang dibangun pada 2009. Pagoda itu disebut-sebut menjadi pesaing Pagoda Shwedagon di Yangon.

Katanya di Pagoda Uppatasanti tersimpan relik gigi Budha dari China.

6. Bandara Nay Pyi Taw

Petugas bandara memakai masker di Bandara Internasional Nay Pyi Taw (Photo by Thet Aung / AFP) Foto: AFP/THET AUNG

Bandara di Nay Pyi Taw merupakan bandara internasional yang juga dikenal dengan nama Bandara Ela. Bandara ini baru dibuka secara resmi pada 19 Desember 2011.

Bandara Eli cukup mewah. Bandara itu dikembangkan oleh Asia World yang merupakan konsultan teknik dari Singapura Bandara itu didesain untuk menampung 3,5 juta penumpang atau 65 ribu penerbangan dalam setahun.

7. Dijuluki kota hantu

Nay Pyi taw merupakan lahan kosong yang luas dan penghuninya jarang. The Independent menyebut luasnya empat setengah kali lebih luas dari London itu benar-benar sepi penduduk. Pada 22 Juni 2017 Nay Pyi Taw memiliki penduduk hanya 924.608 jiwa, sedangkan penduduk London pada 2016 sekitar 8,63 juta.

Pengunjung dari mancanegara menjuluki kota itu sebagai kota hantu. Tapi, masyarakat lokal memberikan julukan lebih janggal kota hantu tanpa hantu.

Merasakan Kehangatan dan Kearifan Lokal Warga Desa Hajak

Merasakan Kehangatan dan Kearifan Lokal Warga Desa Hajak