Mengenal Tembok Ratapan, Tempat Suci Bagi Orang Yahudi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mengenal Tembok Ratapan, Tempat Suci Bagi Orang Yahudi

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Jumat, 21 Mei 2021 09:09 WIB
tembok ratapan
Foto: Tembok Ratapan di Yerusalem (Erwin Dariyanto/detikTravel)
Yerusalem -

Yerusalem adalah kota suci bagi 3 agama. Selain ada Masjidil Aqsa, ada pula Tembok Ratapan yang dianggap suci bagi orang Yahudi. Seperti apa kisahnya?

Tidak jauh dari Masjid Al-Aqsa, traveler bisa melihat Tembok Ratapan yang sakral bagi umat Yahudi. Tembok ini menempel di bagian belakang masjid.

Bagi bangsa Yahudi, Tembok Ratapan adalah situs religi yang sangat penting dan sakral. Di depan tembok ini, mereka biasa berdoa dengan khusyuk, dengan satu tangan menyentuh dinding Tembok Ratapan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk masuk ke area Masjid Al-Aqsa dan Tembok Ratapan, traveler harus melintasi tempat yang sama dan hanya dipisahkan oleh sebuah pintu penjagaan.

Pintu untuk masuk Masjid Al Aqsa berada di sebelah kanan. Saat melintasi lorong menuju Masjid Al-Aqsa itulah, pengunjung bisa melihat orang Yahudi tengah berdoa khusyuk di Tembok Ratapan.

ADVERTISEMENT
tembok ratapantembok ratapan Foto: Erwin Dariyanto

Tempat ibadah umat Yahudi di Tembok Ratapan dipisah antara laki-laki dan perempuan. Laki-laki di sebelah kiri, sementara untuk perempuan berada di sisi kanan. Tampak ada dinding pembatas yang jelas antar kedua area.

Sebelum masuk ke sana, traveler harus bersuci dulu membasuh tangan dengan menggunakan sebuah keran yang sudah disediakan bagi jamaah. Khusus untuk jamaah laki-laki akan disediakan peci Yahudi kecil berwarna putih untuk menutup kepala. Peci putih itu disediakan gratis. Peci ini nantinya bisa dibawa pulang sebagai souvenir setelah tidak digunakan lagi untuk berdoa di Tembok Ratapan.

Setelah itu, barulah umat Yahudi beribadah di Tembok Ratapan. Ada yang melantunkan puja-puji secara berkelompok, ada juga yang berdoa khusyuk dengan satu tangan menyentuh dinding Tembok Ratapan.

Usai berdoa, beberapa dari mereka menyelipkan sebuah kertas di dinding Tembok Ratapan. Ada keyakinan bahwa doa yang ditulis di atas kertas dan kemudian diselipkan ke Tembok Ratapan akan dikabulkan.

Tembok Ratapan sebelumnya adalah bagian dari Bait Suci, yakni tempat peribadatan yang dibangun di masa Nabi Sulaiman. Bait Sulaiman menurut Alkitab adalah bait suci pertama agama Yahudi kuno di Yerusalem.

Setelah Nabi Sulaiman wafat, Israel dilanda perang saudara. Wilayah kerajaan pun terbagi dua, sebelah utara Israel yang beribukota di Samaria dan bagian selatan Yehuda dengan ibu kota Yerusalem.

Akibat perang itulah Bait Suci kini tinggal tersisa tembok sebelah baratnya saja. Kini sisa-sisa reruntuhan yang diyakini bagian dari Bait Suci itulah yang menjadi tempat peribadatan umat Yahudi dan dikenal sebagai Tembok Ratapan.




(wsw/ddn)

Hide Ads