Rumah-rumah di Kroasia Dijual Cuma Rp 2 Ribuan, Tapi Ada Syaratnya

Sebuah kota di Kroasia sedang menjual rumah-rumah kosong yang ditinggalkan penduduk. Harganya murah banget, cuma 1 Kuna (setara Rp 2.300). Tapi, ada syaratnya!

Kota di Kroasia yang dimaksud adalah Legrad. Jaraknya sekitar 118 km dari Zagreb, ibu kota Kroasia. Dari Zagreb ke Legrad bisa ditempuh dengan perjalanan darat naik mobil selama 1,5 jam.

Kota Legrad saat ini tengah mencari penghuni. Rumah-rumah di sana sedang dijual murah banget, cuma 1 Kuna. Jika dirupiahkan nilanya cuma Rp 2.300 saja.

Untuk bisa membeli rumah murah tersebut, traveler harus memenuhi beberapa syarat. Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Jumat (25/6/2021), syaratnya adalah sebagai berikut:

1. Berusia di bawah 40 Tahun
2. Harus memiliki pekerjaan tetap
3. Bersedia tinggal di kota Legrad selama 15 tahun

Jika sudah memenuhi syarat-syarat tersebut, traveler silakan menghubungi otoritas setempat. Ada sekitar 19 rumah tersedia yang bisa ditebus traveler dengan harga sangat murah.

Karena harganya murah, jangan berharap traveler akan dapat rumah yang mewah ya. Beberapa rumah kondisinya seadanya. Wajar, karena rumah tersebut sudah ditinggalkan lama oleh penghuni sebelumnya.

Ada rumah-rumah yang cuma butuh perbaikan kecil. Namun ada juga yang tidak punya jendela atau pintu. Tapi tenang saja, pihak pemerintah kota Legrad menyediakan dana renovasi sebesar 25.000 Kuna atau sekitar Rp 57 jutaan guna merenovasi rumah tersebut.

Kota Legrad yang berada di perbatasan Hungaria ini dulu pernah dipadati penduduk. Namun sekarang jumlah penduduknya menurun drastis, hanya tinggal 2.250 orang saja. Cara ini diharapkan bisa menarik traveler untuk pindah ke Legrad dan menambah populasi manusia di kota ini.

"Kota kami berubah menjadi kota perbatasan dengan beberapa moda transportasi untuk pergi ke tempat lainnya. Sejak saat itu, populasi penduduk di kota ini semakin menurun," kata Ivan Sabolic, Walikota Legrad di Kroasia.

Jika traveler tertarik pindah ke Legrad, traveler harus bergegas karena sudah ada beberapa traveler negara lain yang menyatakan berminat pindah ke sini, seperti dari Rusia, Ukraina, Turki hingga Argentina.