Viral, Vila Terbengkalai nan Misterius di Pantai El Savador

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Viral, Vila Terbengkalai nan Misterius di Pantai El Savador

Putu Intan - detikTravel
Selasa, 20 Jul 2021 19:15 WIB
Viral, Vila Terbengkalai nan Misterius di Pantai El Savador
Foto: Youtube Cholopanza Vlogs
San Salvador -

Vila terbengkalai di El Savador ramai diperbincangkan di TikTok. Orang-orang heran bangunan semewah itu ditinggalkan begitu saja tanpa alasan jelas.

Sebuah vila misterius di Pantai Costa del Sol, El Salvador belakangan ini didatangi para turis yang penasaran bagaimana bisa vila tersebut berdiri nyaris masuk ke tengah laut.

Vila itu sendiri diduga sudah ditinggalkan penghuninya sejak lama. Jika ditengok ke dalam, terlihat bagian bangunan yang sudah rusak dan dipenuhi grafiti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak ada yang tahu secara pasti alasan bangunan megah itu terbengkalai. Namun teori paling populer adalah bahwa vila itu menjadi korban dahsyatnya badai yang melanda El Salvador, lebih dari 20 tahun lalu.

Vila ini lantas makin populer setelah diunggah ke TikTok Salvador Cholopaganza Vlogs. Pemilik akun itu merekam dirinya yang menjelajahi struktur bangunan itu. Ia juga memposting penjelajahan lengkapnya di Youtube.

ADVERTISEMENT

Setelah viral, banyak orang datang ke sana. Media lokal, El Salvador La Prensa Grafica akhirnya melakukan penelusuran mengenai sejarah bangunan ini. Menurut informasi dari penduduk setempat, vila tersebut dulunya difungsikan sebagai hotel bernama Hotel Puerto Ventura.

Bangunan itu sengaja didirikan hanya beberapa meter dari bibir pantai. Tujuannya agar tamu dapat menikmati suasana laut dengan baik. Sayangnya, harapan itu tak sejalan dengan kenyataan bahwa bangunan justru lebih rentan tersapu gelombang air laut dan lama-kelamaan merusak strukturnya.

Karena kondisi yang tidak nyaman, bangunan itu kemudian diubah fungsinya dari hotel menjadi gereja Kristen. Saat ini masih jelas terlihat gambar bintang besar Daud di langit-langit. Akan tetapi karena kondisi bangunan yang kian memburuk, akhirnya bangunan itu kembali dibiarkan kosong.

"Mereka membangun terlalu dekat laut, dan itulah yang terjadi," kata nelayan setempat seperti dikutip dari Oddity Central, Senin (19/7/2021).

"Sebelumnya, izin resmi mendirikan bangunan tidak diminta. Dan itulah yang terjadi, mereka bertindak terlalu jauh," ia melanjutkan.

Saat ini, sisa-sisa vila mewah itu masih kerap dikunjungi orang. Waktu terbaik datang ke sana adalah di pagi hari saat air surut. Jika sudah sore, bangunan akan tenggelam dihantam ombak.

Kendati terlihat menarik, turis yang datang ke sana juga harus tetap waspada. Pasalnya bangunan itu begitu rapuh dan dikhawatirkan dapat roboh sewaktu-waktu.

Turis juga tidak direkomendasikan untuk datang ke sana saat malam hari. Masyarakat lokal mengatakan, anak-anak kerap melihat pria berkulit hitam dan sangat tinggi berkeliaran di sekitar vila tersebut.

"Saya takut ke sana, saya belum pernah, saya juga tidak mendekatinya, saya menjaga jarak," kata seorang warga.

"Anak-anak lelaki yang datang pada malam hari untuk menangkap kura-kura mengatakan kepada saya bahwa mereka telah melihat seorang pria kulit hitam tinggal di sana," tambahnya.




(pin/pin)

Hide Ads