Singapura memiliki tawaran menarik bagi penggemar ice cream. Museum of Ice Cream resmi dibuka di negeri singa.
Museum of Ice Cream di Singapura itu menjadi lanjutan museum serupa lainnya yang sudah lebih dulu buka di New York dan Texas, Amerika Serikat.
"Museum of Ice Cream menginspirasi imajinasi dan kreativitas untuk semua orang. Dan, kami tidak bisa membayangkan tempat yang lebih cocok selain Singapura, tempat bergabungnya budaya berbeda dan kawasan yang jadi surga kuliner," kata pendiri Maryellis Bunn dan Manish Vora seperti dikutip Straits Times.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Museum of Ice Cream ini berisi kafe, bar, toko retail, dan 14 instalasi menarik dan unik seperti Marble Run, California Dreamin, Scream's Diner dan Sprinkle Pool.
Selain itu, tentu saja berbagai es krim juga bisa dinikmati di sini. Pengunjung bisa mencicipi berbagai rasa seperti lychee Bandung, pulut hitam, lemon bliss balls, apple pie soft serve dan taro milk tea.
Pengunjung yang sudah divaksin bisa datang dalam grup maksimal lima orang, termasuk anak usia 12 tahun ke bawah yang belum divaksin. Pengunjung yang belum divaksin harus membawa surat negatif COVID-19 dari klinik 24 jam sebelum datang ke museum.
Museum of Ice Cream membatasi jumlah pengunjung 25 persen dari kapasitas normal untuk memastikan keamanan pengunjung dan karyawan saat pandemi virus Corona. Seluruh area di objek wisata ini juga dibersihkan dua kali lebih sering, termasuk sprinkle pool yang disterilkan setiap dua jam.
Untuk masuk ke Museum Ice Cream, pengunjung harus membayar tiket USD 42 atau sekitar Rp 600 ribu.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!