Pandemi Corona Ternyata Beri Efek Positif bagi Sungai Lima Warna

Fenomena pelangi di langit mungkin sudah biasa dinikmati traveler. Tapi bagaimana kalau pelanginya di bawah air?

Sering disebut 'Pelangi cair', sungai sepanjang 62,1 mil atau sekitar 99 km ini merupakan salah satu keajaiban alam paling spektakuler di Amerika Serikat karena warnanya yang begitu cerah. Nama aslinya Cano Cristales, lokasinya tepat berada di Taman Nasional Serrania de la Macarena Kolombia di Provinsi Meta.

Sungai Lima Warna Foto: (Getty Images)

Fenomena indah ini juga dikenal sebagai 'Sungai Lima Warna'. Dasar sungainya berwarna merah cerah, kuning, hijau, biru dan hitam selama beberapa bulan. Keindahannya bisa terlihat mulai dari pertengahan Mei dan terkadang hingga Desember, sedangkan warna paling cerahnya ada di bulan Juni dan November.

Lalu, dari mana datangnya warna tersebut?

Warna- warna tersebut ternyata dihasilkan selama proses reproduksi tanaman air di sungai yang disebut Macarenia clavigera, yaitu spesies dari keluarga rumput sungai Podostemaceae.

Saat musim hujan datang, sungai mengalir deras dan tinggi, sehingga matahari tidak dapat mengenai tanaman di dasar sungai. Sementara, saat musim kemarau tak ada cukup air untuk mendukung tumbuhnya tanaman.

Fenomena unik itu tidak terjadi di tempat lain di dunia. Daerah di mana Cano Cristales berada menjadi hotspot keanekaragaman hayati, dimana pegunungan Andes, lembah Amazon dan Orinoco bertemu. Tempat ini juga merupakan rumah bagi banyak spesies endemik.

Sungai Lima Warna Foto: (Getty Images)

Selanjutnya, Cano Cristales sebelum pandemi