Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Minggu, 05 Sep 2021 11:25 WIB

INTERNATIONAL DESTINATIONS

No Otot-otot Club, Pria Macho di Sini Harus Bisa Merajut

bonauli
detikTravel
Topi chullo khas Taquile
Topi chullo (Hadynyah/Getty Image/BBC)
Taquile -

Sebuah pulau kecil di tengah danau tertinggi dunia punya cara sendiri menilai kejantanan seorang pria. Bukan dari otot tapi...

Berada di tengah Danau Titicaca, sebuah pulau kecil bernama Taquile diisi oleh keturunan Suku Inca. Danau Titicaca sendiri adalah yang tertinggi di dunia yang menjadi perbatasan Peru dan Bolivia.

Taquile terkenal sebagai penghasil tekstil berkualitas sejak dulu. Para wanita menenun dan merawat domba, sementara para pria merajut topi yang khas, Chullo.

Mungkin keahlian ini terlihat biasa saja, tapi di Taquile merajut adalah tanda bukti kejantanan seorang pria. Cerita ini dituturkan oleh Alejandro Flores Huatta, seorang warga Taquille yang diwawancarai oleh BBC.

Lahir di pulau yang berpenduduk 1.300 orang, Alejandro sudah tinggal selama 67 tahun di sana. Dirinya menuturkan bahwa chullo dianggap penting secara budaya dan memainkan peran kunci dalam struktur sosial pulau.

"Chulo memungkinkan pria untuk menunjukkan kekreativitasan mereka sambil menunjukkan status perkawinan. Bahkan beberapa pria menggunakannya untuk menunjukan suasana hati mereka," ujar Alejandro.

Tradisi ini telah ada selama lebih dari 500 tahun dengan akar peradaban kuno suku Inca, Pukara dan Colla. Khususnya adalah suku Inca yang juga memiliki ikat kepala.

Anak lelaki Taquile akan diajari merajut sejak usia lima atau enam tahun. Keterampilan ini diturunkan dari pria ke pria berikutnya.

Chullo pertama yang dirajut anak lelaki berwarna putih. Seiring bertambahnya keterampilan, topi akan menggunakan wol dengan warna lain sampai rapi. Untuk bisa mahir merajut, seorang anak laki-laki biasanya membutuhkan waktu sampai satu bulan untuk pola rumit dan ikonografi spesifik.

Saat tiba waktunya untuk menikah, chullo akan menjadi kunci pemikat wanita Tequile. Seorang pria akan dipilih oleh wanita berdasarkan kemampuannya untuk merajut chullo dengan jarum tipis kawat kecil.

"Tanda pasangan yang baik adalah yang bisa membuat chullo yang ketat, rajutan yang baik sehingga mampu menahan air dalam jarak jauh saat di balik," tambah Alejandro.

Calon mertua pun akan sering memuji calon suami perempuan dengan cara ini. Alejandro mengatakan bahwa chullo miliknya dapat menahan air dalam perjalanan 30 meter tanpa kehilangan setetes pun.

"Gadis-gadis mencari chullo terbaik. Jadi jika Anda memakai topi yang bagus, Anda akan punya peluang dapat pacar lebih cepat," jelasnya.

Chullo terus berubah sepanjang hidup seorang pria, tergantung pada statusnya. Chullo baru dibuat ketika seorang pria menikah atau bercerai. Bahkan ketika posisi hierarki di pulau tersebut berubah.

"Seseorang akan disebut pria sejati jika bisa merajut chullo yang sangat bagus," kata Alejandro.

Chullo ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO Tak Benda pada tahun 2015.



Simak Video "Angin Topan dan Banjir Besar di Peru, 6 Orang Tewas"
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/bnl)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA