Mungkin ada di antara traveler yang merupakan penikmat kopi. Di antara sekian banyak, ada dua negara yang merupakan produsen kopi terbesar di dunia.
Minuman kopi memang begitu lumrah di Indonesia. Tak sedikit dari traveler yang kerap menikmati secangkir kopi di setiap pagi, pun saat berwisata ke suatu destinasi.
Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Jumat (1/10/2021), Indonesia sendiri masuk ke dalam 5 besar negara produsen kopi dunia. Tepatnya berada di peringkat 4 dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total produksi kopi di Indonesia diperkirakan sebesar 660.000 ton per tahun 2016. Keanekaragaman cita rasa kopi yang tumbuh di berbagai daerah di Indonesia diakui oleh masyarakat internasional.
Namun, ada dua negara yang merupakan produsen kopi terbesar di dunia. Berikut profil kedua negara tersebut:
1. Brasil
Total produksi kopi di Indonesia diperkirakan sebesar 660.000 ton per tahun 2016. Keanekaragaman cita rasa kopi yang tumbuh di berbagai daerah di Indonesia diakui oleh masyarakat internasional.
Pada tahun 2016, produksi kopi di Brasil mencapai lebih dari 2,5 juta ton. Angka ini jauh di atas negara penghasil kopi terbesar lainnya yang pada tahun itu juga belum bisa mencapai angka 2 juta ton.
Oleh karena jumlah produksi yang besar inilah maka Brazil berada pada peringkat pertama negara penghasil kopi terbesar di dunia.
2. Vietnam
Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh International Coffee Organization, Vietnam merupakan negara penghasil kopi terbesar kedua di dunia. Karena urutan pertama ditempati oleh Brazil, secara otomatis Vietnam menjadi negara penghasil kopi terbesar di Asia Tenggara.
Perkebunan di negara ini hanya fokus pada produksi kopi robusta saja. Jumlah produksinya pada tahun 2016 mencapai angka sekitar 1,6 juta ton. Mungkin Vietnam menduduki posisi nomor dua dalam daftar negara penghasil kopi terbesar di dunia, tapi negara ini menjadi produsen robusta terbesar di dunia.
Itulah dua negara produsen kopi terbesar di dunia. Mungkin bisa jadi referensi bagi traveler penikmat kopi.
(rdy/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!