Kuil-kuil India dan Makanan Gratis yang Melimpah

Kuil-kuil di India memiliki tradisi yang unik. Di sanalah tempat makanan yang melimpah berada dan rasanya memiliki kelas tersendiri.

Di seluruh India, kuil kuno telah melayani tidak hanya kebutuhan spiritual tetapi juga kebutuhan sosial dalam jangka waktu yang lama, melansir CNN.

Banyak kuil di negara itu telah mengadopsi tradisi lama memberi makan massa, memungkinkan para peziarah dan pelancong untuk menikmati makanan sehat dan lezat setiap hari.

Kuil khas India di mana pun, baik di kota atau desa, memiliki dapur sendiri di mana makanan ini dimasak, disucikan dan disajikan. Lalu, masakan itu ditawarkan secara gratis atau dengan harga murah.

Tapi ini bukan makanan biasa. Yang membedakan masakan kuil adalah rasanya, yang unik di setiap lokasi dan sangat sulit untuk ditiru.

Kue puttu India (Foto: CNN)

Faktanya, banyak koki profesional telah mencoba menawarkan masakan kuil di restoran kelas atas mereka. Tapi mereka gagal menghasilkan keajaiban yang sama.

"Makanan kuil sangat kuno dan disiapkan oleh juru masak khusus yang dikenal sebagai Maharajas atau Khanshamas. Mereka hanya dimiliki oleh satu keluarga," jelas Sandeep Pande, koki eksekutif JW Marriot Hotel New Delhi.

"Oleh karena itu, tidak mungkin menciptakan rasa yang sama di restoran, bahkan oleh koki terlatih sekalipun," tambahnya.

Memang, sulit untuk menyajikan rasa puttu yang sama yang terbuat dari tepung beras kukus, kelapa dan gula merah. Biasanya disajikan di Kuil Meenakshi di negara bagian selatan Tamil Nadu.

Makanan kuil India disajikan menggunakan metode masak tradisional. Termasuk penggunaan chulha, tungku kayu dan arang juga pot tanah liat.

Hanya bahan-bahan lokal yang digunakan, sedangkan resepnya didasarkan pada prinsip-prinsip Ayurveda. Hal ini membuat kuil menjadi gudang tanaman dan rempah-rempah tradisional.

Beberapa kuil bahkan menggunakan air dari mata air atau sumur di tempat yang sama. Para petani tradisional di dekatnya akan menyumbang sebagian dari panen mereka kepada dewa ke kuil.

Skala masakannya juga luar biasa dengan beberapa kuil melayani ribuan pengunjung dalam satu hari. Kuil Shri Saibaba di Shirdi, misalnya, menyajikan sebanyak 40.000 makanan per hari, setiap hari, sepanjang tahun.

Asal-usul makanan kuil India

Tradisi ini berakar pada cerita mitologi India kuno. Dewa Wisnu sang pemelihara berangkat berziarah panjang.

Sebagai bagian dari perjalanannya, ia berenang di perairan kuil tepi laut Rameshwaram di India selatan, bermeditasi di Kuil Badrinath di utara, mengunjungi Kuil Dwarka di barat dan makan malam di Kuil Jagannath di pantai timur.

Makanan yang dia makan dimasak oleh permaisurinya, Dewi Hindu Lakshmi. Dianggap berkah ilahi, perjalanannya ritual itu berlanjut hingga hari ini di mana persembahan yang dikenal sebagai prasad dibuat untuk dewa dan dibagikan kepada para penyembah.