Ini Pulau Moyenne, Taman Nasional Terkecil di Dunia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ini Pulau Moyenne, Taman Nasional Terkecil di Dunia

bonauli - detikTravel
Sabtu, 29 Jan 2022 18:42 WIB
Pulau Moyenne
Pulau Moyenne (Getty Images/iStockphoto/vuk8691)
Moyenne -

Nama pulau ini mungkin masih terdengar asing, tapi keindahannya tak perlu diragukan. Ditambah lagi, pulau jadi taman nasional terkecil dunia!

Inilah Pulau Mayenne, sebuah pulau yang masih menjadi bagian dari negara Seychelles, Afrika Timur. Menjadi salah satu pulau terkecil di Seychelles, Moyenne memiliki panjang 0,4 km dan lebar hampir 0,3 km.

Garis pantainya membentang kurang dari 2 kilometer. Titik tertinggi pulau itu berada 61 meter dari atas tepi air. Pasir putih berjajar indah bagai potongan surgawi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum menceritakan keindahan Moyenne lebih jauh, ada baiknya traveler tahu sedikit masa lalunya. Dikutip dari BBC, Mayonne adalah pulau yang terabaikan.

Nasib Moyenne berubah sejak berada di tangan Brendon Grimshaw. Cerita bermula ketika Grimshaw datang ke Seychelles pada tahun 1962. Saat itu, dia bekerja sebagai editor untuk beberapa surat kara terbesar di Afrika Timur.

ADVERTISEMENT

Dalam masa kejayaannya, Grimshaw bertemu dengan pemimpin baru Tanzania yang karismatik dan presiden masa depan, Julius Nyerere. Tanzania telah mendeklarasikan kemerdekaannya setahun sebelumnya.

Kenya menyusul setahun kemudian. Grimshaw, seorang berkebangsaan Inggris, menyadari bahwa pekerjaannya akan segera diberikan kepada penduduk setempat.

Tahu akan segera menganggur, Grimshaw ingin lebih dekat dengan alam. Dia bermimpi memiliki tanah di Seychelles, kalau bisa sih punya pulau sendiri.

Pulau MoyennePulau Moyenne Foto: (Getty Images/iStockphoto/vuk8691)

Di pekan pertama liburannya, Grimshaw mulai mencari pulau-pulau yang dijual. Sampai pada hari kedua hingga terakhir liburannya, seorang pria muda mendekatinya di ibu kota Seychelles, Victoria, dan bertanya pada Grimshaw apakah dia ingin membeli sebuah pulau yang bernama Moyenne.

Grimshaw pun tertarik dan pergi ke Moyenne, sebuah pulau kecil di lepas pantai utara pulau terbesar Seychelles, MahΓ©. Begitu sampai, Grimshaw langsung jatuh cinta pada keheningan dan kepadatan vegetasi Pulau Moyenne yang masih liar.

"Benar-benar berbeda. Ada perasaan yang khusus. Ini adalah tempat yang saya cari," katanya kepada kru film dokumenter pada tahun 2009.

Empat menit menjelang tengah malam di hari terakhir liburannya di Seychelles, Grimshaw menandatangani perjanjian untuk membeli Pulau Moyenne seharga Β£8.000 (Rp154 juta dalam kurs saat ini).

Saat itu pariwisata Seychelles sedang berkembang. Melihat ini, Grimshaw sudah punya firasat bahwa di masa depan akan ada banyak resor bintang lima yang bermunculan di sana.

Pulau MoyennePulau Moyenne Foto: (Getty Images/iStockphoto/vuk8691)

Grimshaw jatuh cinta pada tiap inchi Moyenne. Pulau itu adalah rumah bagi pepohonan yang lebat, bagai dinding tak terputus yang menutupi pulau, membentuk piramida rendah di atas tepi air.

Lanskap ini seperti pertarungan antara pepohonan hijau, langit biru dengan pantulan kristal air laut, seperti hutan hujan kecil yang meletus dari lautan.

Rumput liar mencekik tanaman kecil di tanah, dan pulau itu dipenuhi rumput. Konon katanya kelapa yang jatuh tidak pernah menyentuh tanah.

Dalam kepadatan rumput liar, burung-burung tampak tidak ada dan tikus-tikus mencari makan di semak-semak.

Grimshaw memiliki seorang lokal sebagai tangan kanan, Rene Antoine Lafortune, putra seorang nelayan lokal berusia 19 tahun. Mereka mulai mengubah pulau, membersihkan semak belukar, menanam pohon, dan membuat jalan setapak melalui semak belukar.

Pulau MoyenneKura-kura raksasa Aldabra Moyenne di Pulau Moyenne Foto: (Getty Images/iStockphoto/vuk8691)

Setelah dipercantik, Grimshaw mulai menerima tawaran hingga USD 50 juta, sekitar Rp 717 miliar untuk pulau itu. Dia menolak setiap tawaran. Tujuan awal Grimshaw adalah untuk melindungi Pulau Moyenne dari pengembangan yang berlebihan.

Grimshaw semakin tua, dia tak memiliki anak untuk mewarisi Moyenne. Ditambah, orang kepercayannya Lafortune meninggal pada tahun 2007.

Dengan bantuan Suketu Patel dan kawan Grimshaw yang lainnya, ia membentuk perwalian abadi untuk melindungi pulau itu dan menandatangani perjanjian tahun 2009 dengan Kementerian Lingkungan Hidup Seychelles.

Perjanjian itu menetapkan Pulau Moyenne menjadi bagian dari Taman Laut Ste Anne, dengan status khusus. Dengan itu, lahirlah Taman Nasional Pulau Moyenne, taman nasional terkecil di dunia.

Moyenne memiliki 16.000 pohon di pulau itu seperti mahoni, palem, mangga, pepaya, semua ditanam oleh Grimshaw dan Lafortune. Menurut perkiraan, Moyenne memiliki lebih banyak spesies tanaman per meter persegi daripada taman nasional lainnya di dunia.

Belum lagi, adanya 50 ekor kura-kura raksasa Aldabra Moyenne. Penyu sisik bahkan yang sering datang ke darat untuk bersarang.

Berkat Grimshaw, Seychelles punya tanam nasional terkecil di dunia.

Terima kasih Grimshaw!

Halaman 3 dari 2
(bnl/fem)

Hide Ads