Nama pulau ini mungkin masih terdengar asing, tapi keindahannya tak perlu diragukan. Ditambah lagi, pulau jadi taman nasional terkecil dunia!
Inilah Pulau Mayenne, sebuah pulau yang masih menjadi bagian dari negara Seychelles, Afrika Timur. Menjadi salah satu pulau terkecil di Seychelles, Moyenne memiliki panjang 0,4 km dan lebar hampir 0,3 km.
Garis pantainya membentang kurang dari 2 kilometer. Titik tertinggi pulau itu berada 61 meter dari atas tepi air. Pasir putih berjajar indah bagai potongan surgawi.
Sebelum menceritakan keindahan Moyenne lebih jauh, ada baiknya traveler tahu sedikit masa lalunya. Dikutip dari BBC, Mayonne adalah pulau yang terabaikan.
Nasib Moyenne berubah sejak berada di tangan Brendon Grimshaw. Cerita bermula ketika Grimshaw datang ke Seychelles pada tahun 1962. Saat itu, dia bekerja sebagai editor untuk beberapa surat kara terbesar di Afrika Timur.
Dalam masa kejayaannya, Grimshaw bertemu dengan pemimpin baru Tanzania yang karismatik dan presiden masa depan, Julius Nyerere. Tanzania telah mendeklarasikan kemerdekaannya setahun sebelumnya.
Kenya menyusul setahun kemudian. Grimshaw, seorang berkebangsaan Inggris, menyadari bahwa pekerjaannya akan segera diberikan kepada penduduk setempat.
Tahu akan segera menganggur, Grimshaw ingin lebih dekat dengan alam. Dia bermimpi memiliki tanah di Seychelles, kalau bisa sih punya pulau sendiri.
Di pekan pertama liburannya, Grimshaw mulai mencari pulau-pulau yang dijual. Sampai pada hari kedua hingga terakhir liburannya, seorang pria muda mendekatinya di ibu kota Seychelles, Victoria, dan bertanya pada Grimshaw apakah dia ingin membeli sebuah pulau yang bernama Moyenne.
Grimshaw pun tertarik dan pergi ke Moyenne, sebuah pulau kecil di lepas pantai utara pulau terbesar Seychelles, Mahé. Begitu sampai, Grimshaw langsung jatuh cinta pada keheningan dan kepadatan vegetasi Pulau Moyenne yang masih liar.
"Benar-benar berbeda. Ada perasaan yang khusus. Ini adalah tempat yang saya cari," katanya kepada kru film dokumenter pada tahun 2009.
Empat menit menjelang tengah malam di hari terakhir liburannya di Seychelles, Grimshaw menandatangani perjanjian untuk membeli Pulau Moyenne seharga £8.000 (Rp154 juta dalam kurs saat ini).
Saat itu pariwisata Seychelles sedang berkembang. Melihat ini, Grimshaw sudah punya firasat bahwa di masa depan akan ada banyak resor bintang lima yang bermunculan di sana.
Grimshaw jatuh cinta pada tiap inchi Moyenne. Pulau itu adalah rumah bagi pepohonan yang lebat, bagai dinding tak terputus yang menutupi pulau, membentuk piramida rendah di atas tepi air.
Baca juga: Turki Bukan Negara Pertama yang Ganti Nama |
Lanskap ini seperti pertarungan antara pepohonan hijau, langit biru dengan pantulan kristal air laut, seperti hutan hujan kecil yang meletus dari lautan.
Rumput liar mencekik tanaman kecil di tanah, dan pulau itu dipenuhi rumput. Konon katanya kelapa yang jatuh tidak pernah menyentuh tanah.
Dalam kepadatan rumput liar, burung-burung tampak tidak ada dan tikus-tikus mencari makan di semak-semak.
(bnl/fem)