Rusia Kuasai Chernobyl, Ini Profil Bekas Reaktor Nuklir Ukraina

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Rusia Kuasai Chernobyl, Ini Profil Bekas Reaktor Nuklir Ukraina

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Jumat, 25 Feb 2022 11:09 WIB
Bencana Chernobyl : Mengapa tumbuhan kebal terhadap radiasi nuklir?
Foto: BBC Karangan Khas
Pripyat -

Invasi Rusia ke Ukraina berlanjut dengan pengambilalihan reaktor nuklir Chernobyl yang bersejarah. Lihat lagi profilnya.

Dikutip detikTravel dari situs berita RFE/RL, Jumat (25/2/2022), Perdana Menteri Denys Shmygal mengatakan kalau Rusia telah mengklaim bekas reaktor nuklir Chernobyl sekaligus zona eksklusi yang masuk wilayah Ukraina itu per hari Kamis kemarin (24/2).

"Sangat disayangkan, zona Chernobyl atau yang disebut dengan zona eksklusi dan semua fasilitas Chernobyl telah diambil alih oleh angkatan bersenjata Rusia," ujar Shmygal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut pengakuan pemimpin di Zona Eksklusi Chernobyl, pengambilalihan itu disebut berlangsung tanpa adanya korban jiwa. Namun, hal itu akan diperjelas kembali.

Merujuk pada sejarah, reaktor nuklir Chernobyl menjadi rekam jejak dari tragedi reaktor nuklir terburuk di dunia. Namun, hanya butuh waktu satu hari bagi Rusia untuk menaklukkan pengambilalihan.

ADVERTISEMENT
FILE - A shelter construction covers the exploded reactor at the Chernobyl nuclear plant, in Chernobyl, Ukraine, on April 27, 2021. Among the most worrying developments on an already shocking day, as Russia invaded Ukraine on Thursday, was warfare at the Chernobyl nuclear plant, where radioactivity is still leaking from history's worst nuclear disaster 36 years ago. (AP Photo/Efrem Lukatsky, File)Kondisi reaktor nuklir Chernobyl terkini (AP Photo/Efrem Lukatsky, File)

Diketahui, reaktor nuklir Chernobyl terletak di Kota Pripyat, Ukraina, yang dijuluki sebagai kota mati. Dimana semua berawal pada 26 April 1986 silam, ketika empat reaktor nuklir itu bocor dan menimbulkan tragedi sejarah.

Banyak korban tewas, kota-kota di sekitar Chernobyl terpapar radiasi dan akhirnya ditinggalkan begitu saja oleh penduduknya.

Hanya pada tahun 2011, kota yang dikenal sebagai Zona Eksklusi Chernobyl mulai membuka diri. Kota Pripyat memiliki tur keliling kota bekas ledakan nuklir dengan nama tur kota mati.

Pemerintah Ukraina melakukan berbagai cara agar reaktor tersebut bisa lebih aman. Termasuk menyelesaikan pembuatan New Safe Confinement di sisa-sisa reaktor 4. Ini bisa mengurangi kontaminasi radioaktif dari reaktor yang meledak tersebut.

Tapi tetap saja, banyak yang menganggap kunjungan ke Zona Eksklusi Chernobyl dan Kota Pripyat cukup berbahaya. Besar kemungkinan traveler terpapar radiasi jika tidak mematuhi aturan-aturan yang berlaku selama tur berlangsung. Tur ini pun mengundang kontroversi banyak pihak.

Kamu yang mau tur ke sini bisa ikut dengan operator yang menyediakan tur Chernobyl. Wisatawan yang mau ikut harus mendaftar terlebih dahulu minimal 10 hari sebelum hari H untuk mendapatkan izin masuk.

chernobylPanorama Chernobyl dari udara (IFL Science)

Jika sudah mendapat persetujuan, traveler harus menandatangani perjanjian bahwa selama di Zona Eksklusi tidak boleh menyentuh barang atau vegetasi. Risiko terkontaminasi kabarnya bisa lebih besar ketika berada di dekat vegetasi. Bahkan duduk di tanah saja juga tidak boleh.

Tragedi Chernobyl 30 tahun: bahaya masih mengancamBoneka di lokasi dekat reaktor Chernobyl Foto: BBC World

Ketika tur dimulai, wisatawan akan berkeliling Zona Eksklusi termasuk Kota Pripyat yang lokasinya sekitar 2 km saja dari pembangkit listrik. Ketika ledakan terjadi, sekitar 50 ribu penduduk kota itu mengungsi, sehingga Pripyat kini terbengkalai bagai kota hantu.

Terkini, kondisi kian buruk setelah Rusia menguasai bekas rektor nuklir Chernobyl. Entah apa yang dapat dilakukan Rusia setelahnya. Mungkin hanya sang pemimpin Vladimir Putin yang tahu..




(rdy/ddn)

Hide Ads