Museum of Future Dubai, Perjalanan Waktu ke Tahun 2071

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Museum of Future Dubai, Perjalanan Waktu ke Tahun 2071

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Sabtu, 26 Feb 2022 23:04 WIB
Museum of The Future Resmi Dibuka
Foto: Museum of The Future (Visit Dubai)
Dubai -

Museum of The Future Dubai disebut sebagai museum terindah di dunia. Begitu megah, destinasi ini seakan membawa wisatawan ke masa depan.

Museum yang baru diresmikan pada Selasa lalu ini memiliki interior yang mencerminkan keindahan fasad bangunan yang menakjubkan. Langit-langitnya melengkung berwarna putih dengan ukiran kaligrafi 3D.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wisatawan kunjungi Museum of The Future DubaiWisatawan kunjungi Museum of The Future Dubai Foto: (AP/Kamran Jebreili)

Dindingnya yang berdesain kaligrafi, dibingkai tangga spiral dengan desain yang rumit. Di dalam juga terdapat elevator berbentuk kapsul yang akan membantu perjalanan wisatawan ke masa depan.

ADVERTISEMENT

Pada siang hari, kaligrafinya hanya akan diterangi cahaya matahari dari luar yang masuk ke dalam gedung, namun pada malam hari, ukiran itu akan bersinar dengan lampu LED.

Diberitakan Khaleej Times saat kunjungan media ke museum, pengunjung disambut oleh penguin perak mengambang yang terbang tanpa bantuan. Ternyata makhluk tersebut dikendalikan dari jarak jauh.

Tur selama dua jam dibagi menjadi lima pameran yang terletak di lantai yang berbeda, OSS Hope (Stasiun luar angkasa), Heal Institute, Al Waha (Oasis), Tomorrow Today dan Future Heroes. Pemandu wisata hadir di setiap sudut museum untuk membantu wisatawan ke tempat-tempat yang mereka tak ketahui.

1. Perjalanan Pertama: Menuju OSS Hope

Perjalanan dimulai di Mohammed bin Rashid Space Port dimana Aya, penduduk digital Museum of The Future muncul di layar untuk menyambut pengunjung di tahun 2071.

Wisatawan disambut di atas pesawat luar angkasa, replika pesawat NASA tahun 1981 untuk lepas landas ke OSS Hope yang terletak di 600 km di atas bumi.

Setelah penerbangan selama 4,5 menit, pengunjung melihat Dubai pada tahun 1971 melalui jendela pesawat dengan pemandangan yang menakjubkan. Setelah berlabuh di OSS Hope, pengunjung diantar ke pusat komando stasiun di mana ada pemandangan bulan dan galaksi yang lebih luas. Di sini wisatawan akan memantau fenomena yang mengkhawatirkan dan menemukan cara untuk menyelesaikan masalah yang dialami bumi.

OSS Hope yang dinamai berdasarkan lima pilar keberlanjutan, inovasi, kreativitas, kemanusiaan dan harapan bertujuan memberi pengunjung harapan tentang masa depan Dubai dan dunia serta membuat wisatawan optimis tentang hal yang belum mereka ketahui.

Museum of The Future DubaiMuseum of The Future Dubai Foto: (Museum of The Future)

2. Pemberhentian Kedua : Hutan Virtual

Selanjutnya dalam pengalaman interaktif, pengunjung dibawa ke stasiun dimana mereka bisa mengambil peran untuk enam misi, seperti duta besar koloni mars untuk bumi, pilot armada asteroid atau perancang bio junior di orbit bumi. Wajah mereka akan dipindai di stasiun sebelum sosok astronot ditampilkan di layar.

Dari sana, wisatawan kembali mendarat di Dubai, di Pelabuhan Luar Angkasa Mohammed bin Rashid dengan misi menyelamatkan ekosistem bumi.

Pengunjung melanjutkan pemberhentian kedua di Heal Institute yang menerapkan teknologi virtual dan augmented reality mutakhir. Di sana pengunjung diperkenalkan dengan Hutan Amazon digital yang luar biasa.

Mereka pun menuju perpustakaan DNA 'Vault of Life' yang menampilkan 2.400 spesimen yang terdapat di toples dengan warna berbeda di mana pengunjung bisa mempelajari berbagai spesies dan memahami kerusakan yang disebabkan perubahan iklim yang membuat beberapa spesies terancam punah.

Selanjutnya, relaksasi hingga perjalanan masa depan ke tomorrow today

3. Pemberhentian Ketiga: Relaksasi di Al Waha

Setelah berkeliling dan menuju laboratorium virtual untuk memodifikasi spesies yang terancam punah dan punah, wisatawan menuju ke 'spa' museum yang bernama Al-Waha (Oasis). Dalam upaya mempromosikan pentingnya kesejahteraan mental dalam bentuk masa depan, Al Waha mengajak pengunjung beristirahat dari teknologi dan kembali terhubng dengan jiwa,pikiran dan tubuh mereka.

Menggunakan teknik meditasi dan relaksasi yang berbeda, pasir virtual tanpa panas mendorong orang untuk berdiri bersama membentuk lingkaran besar.

Feel station memberikan pengunjung pijatan tangan melalui gelombang supersonik dari perangkat terjaring, Grounding Station menggunakan gong yang mengingatkan pada peradaban kuno yang menghasilkan getaran dan Connect Station yang mengundang enam orang untuk duduk mengelilingi meja interaktif dan bersenandung melalui speaker.

4. Pemberhentian Keempat : Perjalanan Masa depan ke Pameran Tomorrow Today

Kemudian, pengunjung naik lift ke pameran Tomorrow today, dimana sebuah perjalanan ke masa depan yang menampilkan lebih dari 50 prototipe dan produk teknologi saat ini yang bertujuan mengatasi tantangan di masa depan. Mobil self-driving futuristik, jet suit, drone dan robot elang ditampilkan untuk menyoroti lima bidang utama yang membantu membangun masa depan yang lebih baik.

Lima area tersebut adalah kota dan komunitas masa depan, solusi pertanian dan irigasi, ketahanan pangan bagi kemanusiaan, pengelolaan sampah berkelanjutan dan perlindungan lingkungan. Pameran ini pun menjawab pertanyaan, Apa yang bisa kita harapkan dalam 50 tahun ke depan dari sekarang? Penemuan dan desainnya akan menjawab pertanyaan itu.

5. Perjalanan Kelima : Area Future Heroes

Pemberhentian terakhir adalah area anak-anak Future Heroes yang menampilkan berbagai permainan yang melibatkan panca indera dan memanfaatkan imajinasi anak-anak dan meningkatkan pemikiran kritis mereka.

Pengalaman untuk anak 3-10 tahun ini memungkinkan anak untuk tetap terlibat untuk membangun masa depan.

Museum of The Future Resmi DibukaMuseum of The Future Resmi Dibuka Foto: (Museum of The Future)

Traveler tertarik berkunjung ke Museum of The Future?


Hide Ads