Kedai Kopi Terkecil di London, Ukurannya Sebesar Boks Telepon

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kedai Kopi Terkecil di London, Ukurannya Sebesar Boks Telepon

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Selasa, 22 Feb 2022 15:12 WIB
Unik dan Super Imut, Ini Coffee Shop Terkecil di London
Kedai Kopi seukuran boks telepon Foto: (Joel Carlos/The Manila Brew)
London -

Nongkrong di kedai kopi menjadi tren masa kini bagi anak milenial. Tapi bagaimana kalo kedai kopinya hanya seluas 0,2 meter persegi?

Dimiliki oleh pengusaha Filipina dan Mantan koki Joel Carlos, sebuah kedai kopi bernama The Manila Brew dibangun di tempat yang sangat kecil. Kedai ini berbentuk kotak telepon merah, simbol ikonik kota London.

Melansir Mashable SEA, mungkin orang bertanya-tanya bagaimana mungkin bisa menjalankan bisnis dengan ruang sekecil kotak telepon tersebut. Tapi ini dibuktikan oleh Carlos, bahwa yang dibutuhkan adalah sebuah kecerdikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Unik dan Super Imut, Ini Coffee Shop Terkecil di LondonUnik dan Super Imut, Ini Coffee Shop Terkecil di London Foto: (Joel Carlos/The Manila Brew)

Kedai kopi ini menyajikan berbagai hidangan kopi seperti espresso, latte, macchiatos dan teh. Ada juga menu cokelat panas, soda, serta air minum kemasan.

Untuk camilannya, mantan koki ini menyajikan kue ensaymadas yaitu kue kering dengan adonan lembut dan manis dilapisi mentega dan gula, lalu ditabur oleh keju parut.

ADVERTISEMENT
Unik dan Super Imut, Ini Coffee Shop Terkecil di LondonUnik dan Super Imut, Ini Coffee Shop Terkecil di London Foto: (Joel Carlos/The Manila Brew)

Lokasinya berada di Sisilia Avenue yang hanya berjarak 10 menit dari British Museum dengan berjalan kaki santai.

Kepada Yummy.PH, Carlos bercerita bahwa dia pindah ke Londo pada tahun 2013. Saat itu dia bekerja sebagai koki dan dosen sebuah universitas online, Polytechnic University of Phillipines.

"Meskipun saya memiliki pengalaman yang luas di industri makanan, saya tidak begitu baik di sisi bisnis minuman. Belajar tidak pernah ada habisnya. Saya (masih belajar) seni persiapan kopi dan teh. Persaingan sangat ketat di sini, Kami harus membuat sesuatu yang berbeda," ungkap Carlos.

Saat berhenti dari profesi kokinya, Carlos pun ingin membuka bisnisnya sendiri, namun dia mau segala sesuatu seminimal mungkin. "Sesuatu yang membutuhkan lebih sedikit peralatan dan sedikit persediaan," katanya.

Sehingga, kedai kopi imut The Manila Brew pun dibangun dan baru dibuka pada bulan Februari ini.




(elk/ddn)

Hide Ads