Katanya, Ini Sate Terenak di Singapura

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Katanya, Ini Sate Terenak di Singapura

Syanti Mustika - detikTravel
Kamis, 02 Jun 2022 07:12 WIB
Jakarta -

Traveling tak afdal rasanya bila tidak berburu kuliner setempat. Bila datang ke Singapura, coba makan sate di Satay Street Singapura ini.

Salah satu spot kuliner yang terkenal di Singapura adalah Lau Pa Sat. Di sini kamu bisa temukan banyak makanan khas Singapura, Malaysia, China, Vietnam, Korea, Turki dan lainnya baik masakan halal maupun non halal lho.

Salah satu daya tarik dari Lau Pa Sat adalah Satay Street. Yap, sesuai dengan namanya, sepanjang sini kamu temukan jajaran kios sate dengan wangi menggoda selera.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa waktu lalu detikcom datang ke Singapura dan berkunjung ke Lau Pa Sat. Saat berkeliling, kami melihat sebuah kedai sate yang memamerkan penghargaannya dan dipajang di samping kedainya.

Best Satay di Satay Street SingapuraBest Satay di Satay Street Singapura Foto: (Syanti/detikcom)

Kedai ini bernama Best Satay yang berada di lapak nomor 7 dan 8. Adapun penghargaan yang mereka terima diantaranya dari Singapore Food Map dan Tripadvisor Travellers Choice 2020.

ADVERTISEMENT

Kami pun tertarik mencoba. Adapun sate yang mereka jual di sini yaitu sate ayam, sate udang, sate babat, sate daging sapi dan sate kambing

Kami beruntung karena bertemu langsung dengan pemilik kedai Best Satay. Namanya adalah Ainun, dia telah berjualan selama hampir 20 tahun di sana.

"Penghargaan ini diberikan para costumer ya, mereka memberikan feedback di Tripadvisor hingga akhirnya ramai yang datang ke sini bahkan syuting video. Favorit di sini adalah sate ayam, sapi dan udang," kata Ainun.

Best Satay di Satay Street SingapuraAinun pemilik Best Satay di Satay Street Singapura Foto: (Syanti/detikcom)

Ainun juga menambahkan untuk jam buka kedainya, di hari kerja pukul 6 sore dan tutup pada tengah malam.

"Di hari biasa jam 6 sore kita sudah ada di sini, namun baru melayani pada pukul 7. Kalau weekend jam 5 kita sudah nyalakan api. Untuk jam tutup di hari kerja jam 12 malam dan weekend pada pukul 01.30 pagi," dia menjelaskan.

Traveler penasaran kan dengan harga satenya? Per tusuknya adalah 80 sen (sekitar Rp 8.500) dan boleh dicampur ingin beli sate apa. Mereka pun juga menyedikan paketan dengan harga mulai dari S$28 (sekitar Rp 298 ribu) yang berisi 28 tusuk sate lengkap dengan ketupatnya.

Adapun kuah yang digunakan di sini adalah kuah kacang. detikcom pun mencicipi sate ini dan yang jadi favorit kami adalah sate ayam dan udang. Kuah kacangnya pun juga enak dan bumbunya berasa. Untuk daging satenya juga lembut dan bumbunya meresap sampai ke daging, serta udangnya juga lumayan besar.

Nah, mungkin bisa nih jadi rekomendasi kuliner kamu di Singapura.

(sym/fem)

Hide Ads