Sirene Perang Dingin Meraung-raung Lagi di Seluruh Prancis, Ada Apa?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sirene Perang Dingin Meraung-raung Lagi di Seluruh Prancis, Ada Apa?

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Minggu, 26 Jun 2022 17:31 WIB
Sirene di Prancis
Sirene di Prancis (Foto: CNN)
Jakarta -

Sirene peringatan Perang Dingin terdengar lagi di seluruh Prancis. Inilah alasan di balik penyalaan alat itu.

Diberitakan CNN, waktu sirene itu menyala di waktu makan siang pada hari Rabu lalu. Jalan-jalan Kota Paris saat itu sedang ramai dengan turis, teras-teras dipenuhi meja, ketika raungan sirene serangan udara memenuhi udara.

Raungannya terdengar di seluruh kota selama hampir dua menit. Itu mencapai puncaknya saat tengah hari sebelum menghilang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini kejadian yang aneh. Tapi yang lebih aneh lagi adalah selain beberapa turis yang bingung, sepertinya tidak ada yang memperhatikan.

Di Prancis, pada hari Rabu pertama setiap bulan, sirene yang awalnya dianggap sebagai peringatan pengeboman Perang Dingin, sudah mulai rusak dinyalakan kembali di sekitar 2.000 kota dan desa di seluruh negeri.

ADVERTISEMENT

Sirene itu kini sebagai peringatan bencana alam. Karena perang berkecamuk di timur Eropa, otoritas Prancis telah mengeluarkan pernyataan bahwa penyalaannya sebagai latihan dalam 1 menit 41 detik.

"Tentunya jika ada perang, kita akan melihatnya di berita atau semacamnya," kata Ali Karali, seorang turis dari London, saat mendengar sirene bulan ini di luar Notre Dame Paris.

"Saya pikir itu mungkin penting, tetapi jika memang demikian, orang-orang tampaknya tidak peduli," katanya.

Selanjutnya, awal mula sebelum sirene >>>

Sirene yang terdengar meraung-raung itu dapat ditelusuri kembali pada Abad Pertengahan. Sejak saat itu, telah menjadi tanggung jawab pemerintah untuk memberi sinyal setiap kejadian yang dapat mengancam penduduk secara fisik.

Salah satu lonceng yang paling umum digunakan pada saat itu dikenal sebagai "toksin", ditemukan di gereja-gereja dan dibunyikan oleh para pendeta untuk memperingatkan penduduk akan bahaya.

Pada tahun 1914, lonceng dibunyikan selama lebih dari satu jam di sejumlah kota untuk memperingatkan sebanyak mungkin orang tentang pecahnya Perang Dunia Pertama.

Sirene di PrancisSirene di Prancis (Foto: CNN)

Setelah Perang Dunia II, sirene mengambil alih alat itu dan dipasang untuk memperingatkan potensi ancaman udara. Penyebarannya dipercepat selama Perang Dingin dan alarm itu dapat didengar di seluruh Prancis.

Di Maison-Laffitte, sebuah kota berpenduduk sekitar 23.000 jiwa di pinggiran barat Paris, sirene utama terletak di atap balai kota. Hanya polisi yang memiliki akses ke sirene dan pegawai balai kota adalah yang pertama mendengarkan.

"Ini bekerja dengan baik, bukan begitu?" kata Wakil Walikota, Gino Necchi, saat sirene berbunyi.

Tes bulanan ini memungkinkan otoritas untuk melihat sirene mana yang rusak dan harus diperbaiki. Perbaikannya pun akan dilakukan sesegera mungkin agar siap digunakan jika terjadi keadaan darurat yang nyata.




(msl/ddn)

Hide Ads