Jembatan yang lama ditunggu-tunggu di Kroasia telah dibuka. Jembatan buatan China itu sebagai penghubung dengan wilayah Adriatik selatan.
Bernama Jembatan Peljesac, secara resmi diluncurkan pada hari Selasa, mengutip CNN Sabtu (30/7/2022). Bangunan yang juga didanai oleh Uni Eropa itu membentang antara Komarna di dan Brijesta di semenanjung Peljesac.
Jembatan Peljesac membuat akses yang lebih mudah ke tempat wisata populer Dubrovnik. Memiliki panjang 2,4 kilometer, pembukaan jembatan itu dianggap sebagai momen bersejarah bagi negara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ratusan orang menjadi yang pertama menyeberang dengan berjalan kaki saat jembatan dibuka untuk pejalan kaki dan kemudian untuk pengendara bermotor.
Hingga saat ini, baik penduduk maupun wisatawan harus melintasi Bosnia-Herzegovina ketika bepergian ke dan dari wilayah Dalmatia Selatan menuju ke daratan. Artinya mereka harus menjalani pemeriksaan perbatasan hingga membuat sebagian wilayah di Laut Adriatik merasa terisolasi.
Perdana Menteri Kroasia Andrej Plenkovi menggambarkan Jembatan Peljesac yang menelan biaya β¬ 525 juta itu bukanlah kemewahan, tetapi kebutuhan.
![]() |
Berdiri 55 meter di atas permukaan laut, Jembatan Peljesac telah dikerjakan selama beberapa tahun, dengan kontribusi pendanaan β¬ 357 juta dari UE pada tahun 2017.
Jembatan Peljesac akan memangkas waktu perjalanan hingga 37 menit bagi pelintas sepanjang garis pantai Adriatik, menurut pejabat Uni Eropa.
Selanjutnya, kritik Jembatan PeljeΕ‘ac
Ketika Kroasia merdeka pada tahun 1991, dua wilayah dari garis pantai Laut Adriatik Kroasia terbelah oleh Bosnia sepanjang 9 kilometer. Bagian itu dikenal sebagai koridor Neum.
China Road and Bridge Corporation memenangkan tender internasional untuk membangun Jembatan Peljesac pada tahun 2018. Fase terakhir, jalan pintas sepanjang 8 kilometer di dekat Kota Ston, dekat Dubrovnik, dijadwalkan selesai pada akhir 2023.
Sementara pembukaan Jembatan Peljesac membuat banyak pihak bergembira, proyek ini juga tak lepas dari kritik selama bertahun-tahun.
Pejabat Bosnia awalnya menyatakan Jembatan Peljesac akan berdampak pada akses negara itu ke laut. Mereka lalu mendorong Kroasia untuk meningkatkan ketinggian jembatan, yang memiliki empat jalur lalu lintas.
Fakta perusahaan milik negara China dianugerahi kontrak untuk membangun struktur juga menjadi sorotan.
Simak Video "Video: Bahagianya Kylian Mbappe Kembali Perkuat Timnas Prancis"
[Gambas:Video 20detik]
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!