Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Senin, 22 Agu 2022 20:40 WIB

INTERNATIONAL DESTINATIONS

Saat Kota Kecil di Australia 'Dikuasai' Gerombolan Kanguru

Kawanan kanguru di kawasan Pinnacle Reserve
Foto: Ilustrasi kanguru (ABC/Andrew Messenger)
Maaroom -

Kanguru adalah hewan endemik dan jadi ikon Australia. Namun apa jadinya jika segerombolan kanguru 'menguasai' sebuah kota? Penduduk asli malah merasa diteror.

Maaroom, sebuah kota kecil di negara bagian Queensland, Australia sedang merasakan 'teror' menyeramkan. Bukan karena hantu, tapi disebabkan oleh gerombolan Kanguru.

Warga setempat bahkan menyebut kanguru di Maaroom jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan manusia yang tinggal di sana. Saking banyaknya kanguru, warga Maaroom sampai capek menghitung jumlahnya.

Bisa dibilang, jumlah Kanguru di Maaroom seperti tidak ada habisnya, bila dibandingkan dengan jumlah penduduk di kota itu yang hanya berjumlah 219 orang. 'Terlalu banyak untuk dihitung', kata orang Maaroom.

"Mereka selalu melompat di sekitar taman, di antara mobil-mobil karavan. Orang-orang di sini sekarang kalau berjalan selalu membawa tongkat besar. Saya yang tadinya mau memancing jadi batal, karena takut diserang kanguru," kisah Karen Sutcliffe, warga setempat seperti dikutip dari ABC Australia, Senin (22/8/2022).

Karen menyebut kanguru-kanguru itu sangat cepat. Dalam sekejap, mereka sudah berpindah tempat dan kamu tidak akan tahu dimana mereka berada.

Warga lainnya, Mark Sidaway bilang, melimpahnya populasi kanguru di Maaroom memaksa warga harus rajin-rajin memotong rumput. Jika tidak, kanguru-kanguru itu akan berada di halaman rumahmu sepanjang hari.

"Semakin pendek rumput di halamanmu, maka akan semakin sedikit kanguru di sana. Jika kamu tidak memotong rumput secara reguler, kamu akan lihat segerombol besar kanguru di halaman rumahmu," kata Mark.

Frank Mills dari Badan Konservasi menyatakan Maaroom sedang menghadapi permasalahan yang unik. Jika selama ini kita mengenal kanguru jantan yang agresif dan suka menyerang, maka di Maaroom justru kanguru betina lah yang lebih agresif.

"Kebanyakan kasus serangan kanguru disebabkan oleh pejantan yang berebut wilayah teritori, tapi di sini justru kanguru betina yang lebih suka menyerang. Saya menghitung ada 60-80 kanguru di wilayah yang tidak seharusnya," ucap Frank.

Frank menghimbau agar warga tidak memberi makan kanguru-kanguru ini karena akibatnya mereka malah ketergantungan dan menyebabkan efek negatif yang tidak diinginkan.



Simak Video "Usai AS, Australia Kini Mulai Waspada Terhadap TikTok"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA