Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Senin, 26 Sep 2022 11:22 WIB

INTERNATIONAL DESTINATIONS

Gua Tham Luang, Saksi 'Mission Impossible' 13 Orang Terjebak 3 Minggu

Syanti Mustika
detikTravel
Gua Tham Luang di Provinsi Chiang Rai, Thailand Utara
Gua Tham Luang di Provinsi Chiang Rai, Thailand Utara (dok Istock)
Jakarta -

Gua Tham Luang merupakan lokasi terjebaknya 12 remaja dan 1 pelatih sepakbola di Thailand tahun 2018. Sekarang gua ini telah dibuka untuk wisatawan.

Mari kita ingat kembali awal mula tragedi yang terjadi pada Juni 2018 ini. Tim sepak bola remaja bernama 'Wild Boars' yang terdiri dari 12 remaja dan 1 pelatihnya berniat untuk bermain sebentar di Gua Tham Luang yang berada di Thailand Utara.

Saat mereka di dalam gua, hujan turun sangat deras tanpa mereka sadari. Air masuk begitu cepat dan langsung membanjiri gua. Pelatih dan 12 remaja ini tidak bisa keluar karena tiba-tiba banjir naik dengan cepat.

Bisa traveler bayangkan, bagaimana perasaan tim dan korban yang terjebak? Pilihan mereka mati tenggelam atau mati kehabisan oksigen karena kadar oksigen di gua sangat tipis.

Rescue teams are seen inside of the Tham Luang caves where 13 members of an Under 16 soccer team were trapped in the northern province of Chiang Rai, Thailand, June 25, 2018. REUTERS/StringerTim penyelamat di gua Tham Luang, tempat dimana 13 pemain dan pelatih bola U16 terperangkap pada akhir Juni 2018. REUTERS/Stringer Foto: REUTERS/Stringer

Juga mereka akan menyelam di dalam gua melewati celah yang sempit dan air berpasir dan keruh. Bahkan angkatan laut saja kewalahan menyelam di sini. Juga mereka butuh banyak tabung oksigen.

Tim sepakbola yang terjebak sejak tanggal 23 Juni ini pun, berhasil dievakuasi dengan selamat semuanya pada tanggal 9 Juli. Mereka sampai harus memberi obat penenang kepada remaja supaya tetap tenang menyelam di air dan tidak membahayan penyelamat.

Selama proses evakuasi ini, seorang penyelam sekaligus mantan anggota Angkatan laut Thailand gugur pada tanggal 6 Juli 2018. Dia hilang kesadaran saat akan keluar dari dalam gua setelah mengantar pasokan oksigen. Dia pun dinobatkan sebagai pahlawan nasional.

Gua Tham Luang di Provinsi Chiang Rai, Thailand UtaraPatung mantan Angkatan Laut Thailand Saman Kunan yang gugur selama misi. Foto: (dok Istock)

Pada November 2019, pemerintah Chiang Rai mengumumkan bahwa gua Tham Luang telah dibuka kembali untuk wisatawan. Para turis boleh datang dengan mematuhi aturan dan jangan melewati batas yang diberikan.

Pada saat pandemi, gua ini pun ditutup dan telah dibuka kembali pada Oktober 2021. Gua Tham Luang berada di Taman Nasional Non Tham Luang Khun Nam Nang, sekitar 40 menit berkendara dari kota Chiang Rai di Thailand utara.

Untuk masuk ke dalam gua tidak dikenakan biaya alias gratis. Para turis juga dimudahkan dengan bus antar jemput dari area parkir ke area gua.

Turis dibatasi masu ke dalam gua karena taman nasional tidak ingin mengambil resiko untuk orang-orang yang nekat menuju lokasi 13 orang yang terjebak tahun 2018. Posisi mereka berada sekitar 2,43 Km dari bibir gua dengan rute berliku dan sempit.

Di mulut gua turis bisa menemukan mural yang mengambarkan penyelamatan tim sepakbola junior lokal Wild Boars ini. Juga ada peta, bagian terowongan yang dibuat ulang dan patung mantan Angkatan Laut Thailand Saman Kunan yang gugur selama misi. Di sana juga ada juga kios makanan ringan dan kuil Buddha.

Gua Tham Luang di Provinsi Chiang Rai, Thailand UtaraGua Tham Luang di Provinsi Chiang Rai, Thailand Utara Foto: (dok Istock)

Sekarang juga ada jalan setapak yang membawa turis ke bagian bilik yang digunakan Angkatan laut Thailand untuk menyelamatkan 12 remaja dan 1 pelatih ini di tahun 2018. Bilik ini berada 200 meter dari mulut gua dan hanya sampai di sinilah bagian gua yang bisa diakses publik.

Dilansir dari Bangkok Post, untuk mencapai titik dimana korban terjebak dibutuhkan waktu berhari-hari berjalan ke sana lho. Karena memang kondisinya yang sempit dan berliku. Untuk menuju bilik pertama (yang bisa diakses publik) membutuhkan waktu 15 menit.

Untuk masuk ke dalam gua pun jumlah pengunjung dibatasi, hanya 40 orang saja di waktu tertentu. Pembatasan ini berhubungan dengan keselamatan pengunjung karena karbon dioksida bisa tertumpuk di dalam gua yang tertutup. Dan tentu saja mengancam keselamatan yang di dalamnya.

Bagi traveler yang ikut tur mereka akan diberikan senter dan kartu tanda peserta tur.



Simak Video "Taman Nasional Tham Luang Thailand Bakal Ditetapkan Sebagai Warisan UNESCO"
[Gambas:Video 20detik]
(sym/ddn)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA