Menenangkan Diri di Tepi Sungai Chao Phraya Bangkok

Mari kita menenangkan diri sejenak. Jika traveler di Bangkok, Thailand, pergilah ke Wat Pho dan Wat Arun.

Wat Pho adalah kuil Buddha paling megah dan terkenal di Thailand. Banyak wisatawan manca negara akan berusaha menyempatkan untuk datang ke kuil kuno yang dibangun pada abad 16 tersebut.

Kalau Anda datang bersama pemandu maka akan lebih lengkap informasi yang didapatkan terkait apa saja yang tersimpan di kompleks bangunan tersebut. Namun jika datang sendiri, setidaknya akan bisa puas menikmati keindahan dan kemegahannya.

Untuk sampai ke Wat Pho bisa ditempuh dengan mudah. Dari pusat kota tersedia moda transportasi bus, kereta, taksi, maupun tuktuk. Yang disebut terakhir adalah kendaraan transportasi umum khas Thailand yang mirip dengan bajaj di Jakarta.

Kursi penumpang kendaraan tuktuk ini biasanya berbentuk letter L sehingga bisa ditempati tiga penumpang dewasa dengan cukup leluasa, dua menghadap ke depan dan satu menghadap ke samping.

Cobalah ke Wat Pho naik tuktuk. Dari pusat perbelanjaan Pratunam di kawasan Ratchathewi yang berada di kawasan tengah Kota Bangkok, Anda bisa memanggil tuktuk hanya dengan merogoh kocek 200 baht atau sekitar Rp 80 ribu saja untuk sampai di Distrik Phra Nakhon, lokasi Wat Pho.

Kalau Anda sedikit-sedikit bisa berbahasa lokal, cobalah tawarkan tambahan 50 baht kepada pengemudinya. Dia akan menyambut gembira tawaran itu dengan senyum khas warga Thailand.

Sebagai servis kepada penumpang yang memberi tambahan itu, kendaraan tuktuk akan dipacu lebih nyaman dan dilewatkan jalan-jalan perkampungan yang akan menambah pengalaman untuk melihat kehidupan sehari-hari warga setempat.

Sesampai di depan kompleks Wat Pho, Anda sudah akan disambut kemegahan gerbangnya. Begitu memasukinya, kesan pertama yang didapati adalah megah, indah, bersih, terawat dan pastinya pesona masa lalu.

Untuk masuk ke kompleks Wat Pho, Anda cukup membayar tiket 200 baht. Nama lengkapnya adalah Wat Phra Chettuphon Wimon Mangkhlaram Ratchaworamahawihan, namun secara umum lebih sering disebut dengan nama singkat Wat Pho.

Sebagai kuil Buddha, bangunan ini menyimpan ribuan lembar prasasti berisi informasi berbagai ilmu pengetahuan. Selain itu tentunya banyak tempat pemujaan. Ratusan patung Sang Buddha dari berbagai bahan baku bisa ditemukan dalam berbagai ukuran dan penempatan.

Ada patung batu, tembaga hingga yang terbuat dari emas. Ada yang posisi bersila berjajar, ada yang berdiri tegak, hingga patung berbaring dari bahan emas yang sangat terkenal itu. Dari ujung kaki hingga bagian kepala patung sepanjang 46 meter, sedangkan tinggi patung berbaring itu mencapai 15 meter.

Pemerintah setempat sangat memperhatikan kelestarian situs tersebut. Dunia juga telah mengakuinya. Pada tahun 2008, UNESCO secara resmi memasukkan Wat Pho sebagai warisan budaya yang telah tercatat dalam daftar warisan dunia.

Lanjutkan perjalanan ke Wat Arun

Senyampang jalan, setelah puas menikmati keindahan Wat Pho, sempurnakan perjalanan wisata Anda untuk mengunjungi Wat Arun yang tak kalah keren. Wat Arun juga merupakan candi Buddha yang terkenal di Thailand.

Letak kedua candi ini hanya dipisahkan oleh Sungai Chao Phraya. Keluar dari Wat Pho, hanya beberapa puluh langkah saja sudah sampai di dermaga penyeberangan.

Cukup membayar 20 baht saja, perahu mesin sudah siap mengantar wisatawan sampai di seberang dan langsung sampai di pintu masuk Wat Arun. Anda cukup membayar 100 baht untuk masuk Wat Arun, itu pun sudah diberi bonus sebotol minuman air mineral.

Kompleks bangunan Wat Arun tak seluas di Wat Pho, demikian juga dengan jumlah bangunannya yang tak lebih banyak. Namun Wat Arun memberikan pesona berbeda. Bangunan utama yang menjulang tinggi itu bisa dinaiki melalui tangga kuil kuno berbentuk menara setinggi 82 meter tersebut.

Meskipun hanya boleh naik di lantai dua, pengunjung sudah bisa menikmati kemegahan dan menyaksikan keindahan Bangkok terutama bangunan-banguna dan hunian di sepanjang Sungai Chao Phraya.