Berkunjung ke Doha, Qatar, selama Piala Dunia 2022 juga bisa sembari menambah pengetahuan. Jangan lupa untuk mengunjungi Museum of Islamic Art (MIA).
Bertempat di Corniche, museum ini dekat dengan Fan Festival Piala Dunia 2022. Jam bukanya dari 10.00 pagi waktu setempat sampai pukul 20.00.
Bangunan lima lantai itu sangat estetik. Dibangun di atas pulau reklamasi, pemandangan luarnya pun langsung ke pantai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebudayaan Islam dari seluruh dunia dirangkum oleh MIA. Ada empat lantai untuk galeri pameran, satu lantai lainnya untuk restoran.
![]() |
Pada lantai pertama, kebudayaan Islam dari Irak yang disajikan. Ada manuskrip golden Quran, juga perencanaan Kota Baghdad kala itu.
Peninggalan kebudayaan Islam di Eropa, tepatnya Andalusia, juga bisa dipelajari di MIA. Peninggalan kerajaan Ottoman, Turki, ada beberapa, salah satunya pakaian pasukan berkuda.
Agar mendapatkan penjelasan yang rinci, bisa juga menyewa tour guide. Sebastian, salah satu pengunjung asal Argentina, mengaku terkesan dengan apa yang didapat dari kunjungannya ke MIA.
![]() |
"Museumnya mengesankan buat saya. Dari luar sangat indah. Saat anda masuk, jauh lebih indah lagi. Ada banyak hal yang bisa dilihat," kata dia ke detikTravel.
"Ada banyak kesenian dan budaya Islam, karena saya dari Argentina, saya tak punya banyak pengetahuan mengenai hal ini. Ini luar biasa," kata Sebastian lagi.
MIA sudah mulai mengumpulkan koleksi sejak 1980-an. Kebudayaan Asia Tengah, Iran, Mesir, dan India juga ada di sana. Manuskrip Al-Quran, keramik, kain tenun, senjata, sampai karpet ada di sana. MIA adalah salah satu museum kebudayaan islam terlengkap.
(cas/pin)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia