Tempat Yesus Sembuhkan Orang Buta Akan Dibuka untuk Umum

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 03 Jan 2023 19:40 WIB
Kolam Siloam (Getty Images/iStockphoto/Jacek_Sopotnicki)
Jakarta -

Sebuah kolam yang dipercaya umat Kristen dan Yahudi sebagai tempat Yesus menyembuhkan orang buta akan dibuka untuk umum. Momen ini menjadi yang pertama setelah 2.000 tahun.

Dilansir dari New York Post, Selasa (3/1/2023) Departemen Purbakala Israel, Departemen Taman Nasional Israel, dan City of David Foundation mengumumkan bahwa Kolam Siloam, sebuah situs yang disebutkan dalam Alkitab yang dihormati oleh orang Kristen dan Yahudi akan dibuka untuk umum untuk pertama kalinya dalam 2.000 tahun. Di dalam Injil disebutkan bahwa kolam itu adalah kolam tempat Yesus menyembuhkan orang buta.

"Penggalian Kolam Siloam sangat penting bagi orang Kristen di seluruh dunia," kata pendeta Amerika John Hagee, pendiri dan ketua Christian United for Israel, kepada Fox News Digital.

"Di tempat inilah Yesus menyembuhkan orang buta (Yohanes:9) dan di tempat inilah, 2.000 tahun yang lalu, peziarah Yahudi menyucikan diri sebelum memasuki Bait Suci Kedua," ujarnya.

Kolam Siloam di Israel Foto: (Getty Images/iStockphoto/Jacek_Sopotnicki)

Kolam Siloam terletak di bagian selatan Kota Daud atau disebut juga sebagai Kota Silwan dan di dalam area Taman Nasional Tembok Yerusalem. Pada zaman dahulu, kolam itu digunakan para peziarah untuk menyucikan diri sebelum menuju Kuil Suci.

Dikutip dari CNN, nantinya pengunjung diizinkan untuk melihat ekskavasi situs bersejarah tersebut. Dalam beberapa bulan ke depan, turis juga bisa mengakses kolam tersebut secara keseluruhan.

Turis yang mengunjungi situs ini akan memulai perjalanannya dari titik paling selatan Kota Silwan hingga bagian akhir dari Tembok Ratapan (Western Wall).

Tentang Kolam Siloam

Kolam ini pertama kali dibangun kira-kira 2.700 tahun yang lalu sebagai bagian dari sistem air Yerusalem pada abad kedelapan SM. Konstruksi dibuka pada masa pemerintahan Raja Hizekia seperti yang dikutip dalam Injil dalam Kitab Raja-Raja II, 20:20.

Menurut perkiraan, Kolam Siloam melewati banyak tahap konstruksi dan mencapai ukuran 1¼ ekar (5.058,5 meter persegi atau sedikit lebih kecil dari lapangan sepak bola).

Kolam Siloam pernah diekskavasi oleh beberapa arkeolog. Pada 1890, sekelompok arkeolog Britania-Amerika yang dipimpin FJ. Bliss dan AC Dickey mengungkapkan beberapa pijakan Kolam Siloam.

Selanjutnya pada 1960-an, arkeolog Britania Raya, Kathleen Kenyon mengekskavasi situs tersebut. Pada 2004, saat pekerjaan infrastruktur oleh Jerusalem Gihon Water Company, beberapa pijakan kaki Kolam Siloam terungkap.

Melanjutkan ekskavasi itu, IAA melakukan dengan lebih sistematis di bawah arahan Profesor Ronny Reich dan Eli Shukron. Hasilnya, ekskavasi itu mengungkap bagian utara dan timur kolam tersebut.

Cerita soal Yesus yang mengobati orang buta di Kolam Siloam diungkap pada Injil Kitab Yohanes pasal 9 ayat 1-7. Dalam rangkaian ayat tersebut, diceritakan Yesus meludah ke tanah lalu mengaduknya dan mengusapkannya ke mata orang buta tersebut sembari berkata

"Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam Siloam."Siloam artinya: "Yang diutus." Maka pergilah orang itu, ia membasuh dirinya lalu kembali dengan matanya sudah melek.



Simak Video "Video Tujuan Utama Israel Serang Iran: Bukan untuk Jatuhkan Rezim"

(sym/sym)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork