J-Hope Masuk Wamil, Ini 9 Negara Lainnya yang Juga Terapkan Wamil

bonauli - detikTravel
Minggu, 02 Apr 2023 19:35 WIB
J-Hope BTS (dok. BIGHIT MUSIC)
Jakarta -

Anggota BTS, J-Hope sudah mengkonfirmasi akan mendaftar sebagai tentara aktif alias wajib militer. Ternyata ada banyak negara lho yang terapkan wamil selain Korsel.

Dalam pernyataan di Weverse, Sabtu (1/4), Big Hit mengatakan J-Hope akan mendaftar menjadi tentara aktif. Namun mereka tak memberikan keterangan lokasi juga tanggal J-Hope masuk secara resmi ke kamp.

"J-Hope akan memenuhi wajib militer dengan mendaftar menjadi tentara. Harap dicatat bahwa tak akan ada acara resmi pada hari dirinya masuk kamp," tulis Big Hit.

"Upacara masuk akan diawasi oleh personel militer dan hanya untuk anggota keluarga saja. Untuk mencegah masalah yang mungkin terjadi akibat keramaian, penggemar disarankan tidak mengunjungi lokasi," lanjut mereka.

Ditelusuri detikTravel, ada 9 negara lain selain Korsel yang juga menerapkan wajib militer. Bahkan, traveler tak menyangka bahwa tetangga Indonesia pun ada yang punya wajib militer.

1. Singapura
Mungkin masih banyak dari Anda yang tidak mengetahui jika ternyata negara tetangga kita, Singapura ini juga menerapkan program wajib militer kepada warga negaranya.

Bagi warga negara berjenis kelamin laki-laki diwajibkan untuk mengikuti program wajib militer pada usia 18 tahun dan sudah harus mendaftarkan diri dalam wamil saat usia mereka 16,5 tahun.

Biasanya, program wajib militer ini berlangsung dalam rentang waktu antara 22 hingga 24 bulan.

2. Mesir
Mesir menjadi negara pertama yang mewajibkan warga negaranya untuk mengikuti program wajib militer. Hal ini berlaku pada warga negara berkelamin pria yang sudah berusia antara 18 sampai dengan 30 tahun untuk mengikuti program wamil.

Negara yang terletak di benua Afrika bagian Utara ini telah menerapkan program wajib militer untuk warga negaranya dengan durasi 12 hingga 30 bulan.

3. China
China mewajibkan warganya mendaftar wajib militer, mengutip Forces. Laki-laki yang berusia 18 hingga 22 tahun harus mendaftar wajib militer selama dua tahun.

Meski begitu, sebagai negara terpadat di dunia, China memiliki cukup banyak sukarelawan dan tidak pernah harus bergantung pada wajib militer.

4. Thailand
Tak hanya Singapura, negara Asia yang lainnya yaitu Thailand ternyata juga menerapkan program wamil.

Bagi penduduk Thailand yang kini sudah berusia antara 21 sampai 27 tahun diwajibkan untuk mengikuti kegiatan wajib militer. Program ini berlaku bagi laki laki, sekalipun bagi mereka yang sudah mengubah jenis kelaminnya.

5. Norwegia
Norwegia menjadi salah satu negara yang terapkan wajib militer kepada warganya yang sudah masuk ke dalam kriteria.

Berbeda dengan negara lain yang umumnya hanya mengharuskan pria saja yang mengikuti wamil, di Norwegia wanita juga diwajibkan mengikuti program ini.

Program wamil ini diperuntukkan bagi laki-laki dan perempuan yang sudah memasuki usia 19 tahun dengan waktu antara 6 hingga 12 bulan lamanya.

6. Rusia
Rusia bisa jadi menjadi salah satu negara yang sudah mengenalkan sistem wajib militer sejak lama. Sistem wamil di Rusia sudah diperkenalkan ke publik sejak Kekaisaran Rusia yang diprakarsai oleh Dmitry Milyutin pada tahun 1874.

Program ini diwajibkan pada warga negara Rusia laki-laki hingga usia 27 tahun dengan masa wajib militer antara 12 bulan hingga 18 bulan.

7. Estonia
Wajib militer di Estonia untuk warga negara laki-laki rata-rata berlangsung antara 8 sampai 11 bulan.

Negara yang terletak di kawasan Baltik ini memberikan kesempatan pada laki-laki dari daerah yang sama untuk mengabdi dan dikelompokkan dalam unit yang sama.

Tercatat ribuan orang masuk wajib militer setiap tahunnya untuk melayani di semua cabang angkatan pertahanan Estonia kecuali Angkatan Udara (AU).

8. Denmark
Denmark adalah negara yang juga terapkan wajib militer bagi warganya. Bagi penduduk Denmark yang sudah berusia antara 18 hingga 50 tahun diwajibkan untuk mengikuti program wajib militer dengan waktu antara 4 hingga 12 bulan.

9. Swiss
Setiap laki-laki Swiss berusia antara 18 hingga 30 tahun diharuskan untuk mengikuti wajib militer selama 21 minggu.

Selain mengikuti wamil, peserta juga akan mendapat pelatihan setiap tahunnya. Bagi yang tidak ingin menjalani wajib militer, laki-laki Swiss dapat mengganti dengan ikut dalam pengabdian masyarakat.

Menolak ikut wajib militer maupun pengabdian masyarakat termasuk pelanggaran pidana di Swiss, meski demikian hal itu sangat jarang terjadi.



Simak Video "Video Perenungan Suga BTS Selama Jalani Wajib Militer"

(bnl/bnl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork