Ziarah Makam Baqi, Makam Tanpa Nisan Sahabat Nabi dan Siti Aisyah

Kompleks pemakaman Baqi' Al Gharqad merupakan makam tertua, terbesar dan terlama di Madinah. Makam para sahabat Nabi Muhammad SAW ini juga digunakan untuk menguburkan jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di Arab Saudi.

Jemaah yang meninggal akan disalatkan terlebih dulu di Masjid Nabawi sebelum dikuburkan di Baqi. Letaknya ada di sebelah Masjid Nabawi.

Menurut Ustad Itsbat Mohammad, pendamping haji PT Arminareka Perdana, makam ini sering dikunjungi oleh Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya. Saat Nabi Muhammad berziarah di malam hari, istrinya Siti Aisyah diam-diam mengikuti dari belakang.

"Awalnya Siti Aisyah menyangka Nabi Muhammad SAW akan mengunjungi istri yang lainnya. Namun ternyata Nabi berziarah ke makam Baqi. Siti Aisyah kemudian diajarkan Nabi Muhammad SAW cara berdoa di makam Baqi," kata Ustad Itsbat di depan rombongan jemaah.

Di pemakaman ini juga para istri Nabi Muhammad SAW (selain Khadijah), putra-putri beliau (selain Qasim dan Abdullah), para sahabat dan tabi'in dimakamkan. Tercatat ada lebih dari 10.000 sahabat dimakamkan di Baqi'.

Sahabat Anshar pertama yang dimakamkan di Baqi' adalah As'ad bin Zurarah al-Anshari dan dari kelompok Muhajirin adalah Usman bin Mazh'un, sedangkan dari kelompok ulama di antaranya Imam Malik bin Anas, pendiri mazhab Maliki.

Namun, tidak ada tulisan di nisan makam di Baqi. Bahkan, untuk menemukan makam Siti Aisyah saja susah. Sistem pemakaman di sini saling ditumpuk satu jenazah dan lainnya.

Banyak hadits yang menjelaskan tentang keutamaan makam Baqi' Al Gharqad di Madinah. Ahli kubur di sini termasuk yang akan dibangkitkan pertama kali nanti di hari akhir setelah Nabi Muhammad SAW.