Berasa di Planet Lain, Padahal Tempat-tempat Aneh Ini Ada di Bumi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Berasa di Planet Lain, Padahal Tempat-tempat Aneh Ini Ada di Bumi

tim detikcom - detikTravel
Sabtu, 23 Sep 2023 16:05 WIB
Di mana Dajjal berada masih menjadi pertanyaan umat muslim dunia. Tapi ada salah satu pulau di Yaman yang tiba-tiba disorot banyak orang yaitu Pulau Socotra.
Pulau Socotra (Gamma-Rapho via Getty Images/Sylvain CORDIER)
Jakarta -

Bila kamu datang ke sini, akan dibuat kaget dengan bentuk dan suasana dari destinasi tidak biasa ini. Serasa di planet lain padahal di bumi.

detikcom telah merangkum, Sabtu (23/9/2023) tempat-tempat tidak biasa yang membuat kamu serasa bukan di bumi.

1. Gurun Namib, Namibia

Padang pasir di Namibia yang luas terlihat sangat mirip Mars. NASA benar-benar mengirimkan ilmuwan ke sana untuk mempelajarinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada tahun 2010, para periset pergi ke padang gurun itu untuk mencari kehidupan mikroskopis yang dapat bertahan hidup di bawah batu. Pada jenis bebatuan kuarsa tertentu yang disebut hypoliths dapat menahan uap air dari kabut dan bisa tembus cahaya sehingga memungkinkan beberapa cahaya melewatinya.

2. Danakil Depression

The surreal volcanic landscape of Dallol in the Danakil Depression, EthiopiaDanakil Depression, Ethiopia Foto: (Dave Stamboulis/BBC)

Danakil Depression adalah sebuah kawasan gurun di utara Ethiopia, Afrika. Yang membuat kawasan ini menarik adalah statusnya sebagai daerah terpanas di bumi.

ADVERTISEMENT

Danakil juga jadi salah satu titik terendah di bumi. Ketinggian Danakil yaitu 125 meter di bawah permukaan laut. Yang paling rendah bernama Dallol.

Area gurun di kawasan Afra ini berupa tanah dan bebatuan yang berwarna-warni. Warna yang dihasilkan oleh gurun ini berasal dari belerang, sulfur, mineral dan garam dalam batuannya.

3. Danau Baikal, Siberia

Jauh di pedalaman Siberia ada Danau Baikal yang wilayahnya lebih luas dari Belgia. Air danau ini lebih banyak daripada Great Lakes Amerika.

Karena sangat terpencil, banyak tumbuhan dan hewannya yang tidak ditemukan di tempat lain di dunia ini. Inilah tempat para ilmuwan mempelajari evolusi.

Danau Baikal akan beku setidaknya selama empat bulan dalam setahun. Air danaunya pun sangat bersih sehingga membentuk es berwarna kebiruan.

4. Laguna Colorada

Red Lagoon (Red Lake) there are many colors, red, yellow, blue, white, a delight for sight and for the flamingos that live in it, Eduardo Avaroa andean fauna National Reserve, BoliviaRed Lagoon (Red Lake) there are many colors, red, yellow, blue, white, a delight for sight and for the flamingos that live in it, Eduardo Avaroa andean fauna National Reserve, Bolivia Foto: (iStock)

Nama Laguna Colorada menjadi salah satu destinasi menarik di perbatasan Bolivia dan Chilli. Berada tepat di Cagar Alam Nasional Andes Eduardo Avaroa, Departemen Potosi, danau ini jadi incaran fotografer.

Seperti yang diintip detikcom dari berbagai sumber, Kamis (1/8/2019) Laguna Coloroda menjadi menarik karena tampil beda. Begini, Laguna Colorada adalah danau yang berada di ketinggian 4.000 meter di atas permukaan air laut.

Berada di ketinggian, Laguna Colorada bukanlah danau biasa. Laguna Colorada adalah danau yang mengandung mineral garam dengan cukup tinggi. Karena tingginya kandungan garam, Laguna ini pun menghasilkan boraks dalam perairan.

Karena mengandung mineral garam juga, Laguna Colorada memiliki beberapa varietas algae yang melimpah. Karena kelimpahan algae yang berlebihan alias blooming, danau garam ini memiliki wajah yang berwarna merah bagai genangan darah.

Karena tingginya varietas algae pula, danau garam ini mengandung banyak planton. Hal ini membuat Laguna Colorada menjadi salah satu habitat dari burung flamingo. Luas dari Laguna Colorada mencapai 60 km persegi. Namun ketinggian airnya cukup dangkal.

5. Danau Natron

Danau Natron berada di dekat gunung berapi bernama Ol Doinyo Lengai. Lokasinya, kalau dari ibukota Tanzania, Dodoma, dapat ditempuh dengan waktu sekitar 9 jam. Lokasi tepatnya berada di utara negara Tanzania dekat perbatasan Kenya.

Yang aneh bin ajaib, Danau Natron dapat membuat hewan-hewan yang lewat menjadi membatu. Banyak burung-burung yang mati di sekitar danau dalam kondisi mengeras berwarna abu-abu. Mereka tidak sengaja masuk ke dalam danau dan membatu, sehingga disebutlah seperti neraka.

Menurut penelitian, natron pada nama danaunya merupakan air garam yang memiliki pH sampai 10,5. Artinya, air danaunya dapat membakar kulit dan mata hewan. Selain itu, air juga tercampur dengan abu beracun dari gunung berapi yang ada di sekelilingnya. Suhu airnya pun dapat menyentuh angka 100 derajat Celcius.

6. Oymyakon

Kota terdingin di dunia OymyakonKota terdingin di dunia Oymyakon Foto: (Maxim Shemetov/Reuters)

Oymykon berada di belahan timur Rusia, masuk dalam negara bagian Sakha dengan ibukota Yakutia. Lokasinya sekitar 750 mdpl dan terkenal dengan cuaca ekstrem yang dingin!

Oymyakon disebut sebagai tempat terdingin di Bumi yang dihuni oleh manusia. Rata-rata suhu di sana mencapai minus puluhan derajat Celcius. Puncaknya adalah sekitar bulan Desember sampai Januari, dengan angka minus 50 derajat Celcius.

Cuaca ekstrem ini mirip dengan yang ada di Mars. Inilah alasan, mengapa Omyakon sering dijadikan tempat latihan adaptasi sebelum ke Mars.

Selanjutnya Gunung Pelangi di Meksiko

7. Gunung Pelangi Peru

Gunung Pelangi ini disebut juga sebagai Montana de Siete Colores yang berarti gunung tujuh warna. Lokasinya berada di Andes, wilayah Cusco, Peru.

Menurut HuffPo, warna-warni ini terbentuk karena es yang menutupi area tersebut. Ketika mulai mencair, air bercampur dengan mineral di bawah tanah dan mengubahnya jadi berwarna. Daerah merahnya disebabkan oleh campuran karat, kuning karena besi sulfida, ungu dari goetit atau limotit teroksidasi dan hijau dari klorit.

Gunung ini berada di ketinggian 16.000 kaki di atas permukaan laut. Jadi, sebaiknya traveler membawa banyak air saat mendaki dan menuruni gunung.

8. Giant Crystals Cave

Gua Kristal Raksasa meksikoGua Kristal Raksasa meksiko Foto: Instagram

Giant Crystals Cave atau Gua Kristal Raksasa, begitulah destinasi ini sering disebut. Gua yang juga menjadi tambang kristal di bawah Gurun Cihuahua yang berada di Naica Mine, Meksiko, Amerika Tengah.

Awalnya pada 1910, ditemukan gua kristal di kedalaman 120 meter. Gua ini disebut Cave of the Swords. Bayangkan, masing-masing kristal memiliki tinggi sekitar 2 meter!

Kemudian pada tahun 2000, gua kristal kembali ditemukan di kedalaman 304,8 meter. Ternyata, isi gua yang ini jauh lebih spektakuler. Gua ini pun akhirnya dinamakan Cave of the Crystals alias Gua Kristal.

Meskipun kristal-kristal ini terlihat berkilau dan seperti es yang sangat dingin, suhu di dalam gua ini berbanding terbalik. Suhu di dalam gua ini sangat panas, bisa mencapai 60 derajat Celcius dengan tingkat kelembaban 90-100 persen. Hampir tidak ada manusia yang kuat berlama-lama berada di sana.

9. Pulau Socotra

Pulau Socotra terletak dekat dengan Teluk Aden, Yaman. Pulau ini seringkali viral karena memiliki sisi misterius dengan kondisi geografis bak di planet lain.

Nama Socotra berasal dari bahasa Sansekerta kuno yang artinya Pulau Malcolm. Sementara itu, pulau ini juga dijuluki sebagai pulau terasing.

Tak salah bila orang menyebutnya sebagai pulau terasing karena di sana juga tidak terdapat bangunan megah atau hotel yang mampu menampung wisatawan. Namun, di sana hidup sekitar 40.000 orang yang terputus dengan dunia luar.

Dalam kondisi yang terisolasi, orang-orang memanfaatkan berbagai tanaman yang tumbuh di sana. Salah satunya adalah pohon darah naga yang dianggap mampu menjadi obat segala penyakit.

Pohon darah naga juga menjadi ikon pulau ini karena bentuknya yang unik seperti payung. Pohon ini memiliki getah yang warnanya semerah darah.

Selain itu, Pulau Socotra juga menjadi habitat tanaman-tanaman langka. Misalnya pohon mentimun raksasa, pohon mawar gurun, hingga pohon delima yang langka.

10. Salar de Uyuni

Salar de Uyuni merupakan hamparan garam putih yang membentang sepanjang 10.582 km dari Altiplano. Menurut website Salar de Uyuni, tempat bahkan ini bisa dilihat dari luar angkasa!

Total ada sekitar 10 miliar ton garam di kawasan Salar de Uyuni. Tak hanya indah, dataran garam ini menyimpan harta karun, yaitu sekitar 70% cadangan lithium dunia. Logam tersebut bermanfaat untuk memberi daya ada laptop, smartphone hingga mobil listrik.

Meski cuacanya hangat dan sinar mataharinya terik, kawasan Salar de Uyuni sangat dingin di malam hari. Suhunya sering turun jauh di bawah titik beku dan kadang mencapai -15 derajat Celcius.

Lapisan tipis air yang menutupi garam juga bisa mengubah dataran garam menjadi "Cermin Terbesar di Dunia" yang memantulkan langit. Refleksi langit indah ini kemungkinan besar terlihat selama musim hujan.




(sym/sym)

Hide Ads