Bulan Oktober, bulannya Halloween. Traveler yang mengaku pemberani bisa bertualang ke Skotlandia dan menginap di Rawa Shrek. Berani tidak?
Halloween kali ini, traveler bisa mencoba pengalaman menginap di Rawa Shrek bersama Airbnb. Rawa Shrek yang berlumpur, tertutup lumut, dan dikelilingi air rawa yang keruh ini terletak di tengah perbukitan Skotlandia.
Traveler dapat menikmati waktu hingga larut malam, bercengkerama bersama, dan bersantap seperti ogre. Tak hanya itu, traveler juga dapat menikmati sarapan dengan waffles yang dibuat oleh Donkey!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rawa Shrek ini adalah tempat terpencil yang cocok bagi para traveler yang ingin mencari ketenangan dalam kesendirian. Untuk pertama kalinya, tempat ini terbuka bagi para penggemar berat Shrek.
"Rawa milik Shrek ini sangatlah menarik. Benar-benar indah. Tempat yang menarik menghibur para tamu. Kalian tahu apa yang aku suka dari rawa ini? Semuanya. Mulai dari banyaknya tanaman yang tumbuh, interior yang sederhana, batu-batu besar yang menawan, dan masih banyak lagi," ujar Donkey, seekor keledai cerewet si tuan rumah.
![]() |
Rawa Shrek yang awalnya merupakan tempat berlindung para karakter dongeng ini memberikan makna baru untuk istilah 'rumah pohon'.
Penggunaan bahan kayu, interior pedesaan yang memesona, dan toilet luar yang khas ala Shrek, membuat rawa ini menawarkan pengalaman menginap yang belum pernah ditemui traveler di tempat lainnya.
Traveler penggemar Shrek di Indonesia sudah bisa memesan penginapan bak negeri dongeng ini sejak Jumat (13/10) untuk menginap selama dua malam pada tanggal 27-29 Oktober 2023.
Mengingat rawa ini merupakan tempat berlindung berbagai karakter negeri dongeng, traveler yang menginap tidak perlu membayar biaya sepeserpun. Namun traveler wajib bertanggung jawab sendiri atas biaya perjalanan menuju ke Skotlandia.
Selama menginap di rawa yang amat terpencil ini, traveler dapat menikmati beberapa hal seperti bersantai di tengah suasana yang sunyi, duduk sambil berselonjor dan menikmati es krim, bercengkerama dan saling bercerita dekat api unggun hingga larut malam, hingga menyantap waffle lezat di pagi hari.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol