10 Negara yang Paling Sulit Dikunjungi, Nggak Mudah Dapat Visa Turis

Liburan ke luar negeri menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat Indonesia. Adapun sejumlah negara yang sering dikunjungi, seperti Singapura, Thailand, Malaysia, Jepang, hingga Korea Selatan.

Agar dapat bepergian ke luar negeri, travelers harus menyiapkan paspor. Selain itu, sejumlah negara perlu menyertakan visa sebagai syarat untuk masuk ke negara tersebut.

Sayangnya, tidak semua negara memberikan visa turis kepada wisatawan asing dengan mudah. Beberapa negara mengeluarkan kebijakan visa cukup rumit, sehingga banyak turis merasa malas untuk mengurusnya.

Lantas, apa saja negara yang paling sulit mengeluarkan visa turis? Simak selengkapnya dalam artikel ini.

Negara yang Paling Sulit Dikunjungi

Mengutip situs Visa Guide, terdapat sejumlah negara di dunia yang paling sulit dikunjungi. Hal ini karena negara tersebut sulit mengeluarkan visa turis.

Apa saja negara tersebut? Berikut daftarnya:

1. Iran

Daftar yang pertama adalah Iran. Negara yang satu ini memiliki sejumlah destinasi wisata yang terkenal, seperti Bazaar Tajrish, Gunung Damavand, dan Masjid Nasir al-Mulk.

Sayangnya, travelers cukup sulit untuk masuk ke Iran. Sebab, wisatawan harus memiliki kode verifikasi khusus sebelum mengajukan visa.

Kode otorisasi tersebut dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Iran, tetapi agen perjalanan resmi Iran harus mengajukan kode tersebut atas nama wisatawan yang ingin datang.

Beruntung, sejak penggunaan e-Visa proses pengajuan visa turis ke Iran jadi lebih mudah. Selain itu, sejumlah negara sudah bisa mengajukan visa saat kedatangan dengan persetujuan sebelumnya.

2. Turkmenistan

Selain Iran, negara di Asia lainnya yang sulit dikunjungi adalah Turkmenistan. Negara yang satu ini memang agak misterius, jarang dikunjungi wisatawan namun punya ibu kota yang begitu megah, karena banyak bangunan dilapisi marmer.

Jika detikers ingin mengajukan visa turis ke Turkmenistan perlu melampirkan banyak dokumen, mulai dari tiga salinan formulir aplikasi visa yang telah diisi serta surat undangan dari Layanan Migrasi Turkmenistan.

Eits, masih ada lagi. Wisatawan wajib memiliki sponsor di Turkmenistan yang dapat mengurus surat undangan (letter of invitation/LOI) untuk kamu. Diperkirakan butuh waktu sekitar 20 hari untuk bisa mendapatkan surat tersebut.

3. Korea Utara

Korea Utara memang dikenal sebagai salah satu negara yang sulit untuk dikunjungi. Bisa dibilang, Korut merupakan negara paling tertutup dari dunia luar, maka jangan heran jarang sekali wisatawan yang berkunjung.

Kalau berencana datang ke Korea Utara, wisatawan harus mengajukan visa lewat agen wisata yang telah ditunjuk pemerintah. Ketika berada di sana, kamu juga nggak bisa sembarangan keliling kota.

Korut menerapkan kebijakan yang sangat ketat bagi turis, mulai dari tidak berkomunikasi dengan warga setempat, menjelek-jelekan pemimpin Korea Utara, berjalan-jalan sendirian, hingga meninggalkan hotel setelah tur wisata di hari itu.

4. Afghanistan

Masih di sekitar benua Asia, Afghanistan menjadi negara selanjutnya yang paling sulit untuk dikunjungi. Alasan utamanya karena situasi politik di sana tengah memanas, sehingga turis mancanegara sulit untuk memasuki Afghanistan.

Namun, sebelum gejolak politik terjadi nyatanya memang sulit untuk datang ke Afghanistan, sehingga wisatawan tidak bisa mendapatkan visa dengan mudah. Tetapi, ada sejumlah negara yang mendapat pengecualian, salah satunya adalah Indonesia.

Jadi, Afghanistan membebaskan pengajuan visa jika kamu memiliki paspor diplomatik yang dikeluarkan negara sebagai berikut:

1. China
2. India
3. Indonesia
4. Iran
5. Tajikistan
6. Turki

5. Arab Saudi

Siapa sangka kalau Arab Saudi termasuk ke dalam negara yang paling sulit dikunjungi, terlebih jika kamu seorang perempuan dan bepergian sendiri. Namun, hal itu terjadi beberapa tahun lalu.

Setelah ada e-Visa untuk wisatawan, para turis dapat mengunjungi Arab Saudi dengan mudah jika telah memenuhi sejumlah syarat. Meski begitu, ada sejumlah aturan yang harus dipatuhi, seperti dilarang memasuki Mekkah atau Madinah jika tidak beragama Islam walaupun memiliki visa turis.

Hal ini yang membuat pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan visa turis sangat ketat setiap tahunnya. Sebab, ada jemaah haji yang berkunjung untuk ibadah haji sehingga jumlah turis yang diizinkan masuk dibatasi agar tidak menimbulkan kepadatan.

6. Bhutan

Bhutan termasuk salah satu negara yang tidak menyetujui visa individu, kecuali jika seorang turis mengunjungi Bhutan sebagai bagian dari paket tur wisata. Akan tetapi, visa individu dapat disetujui jika travelers berasal dari Bangladesh, India, dan Maladewa.

Agar bisa mendapatkan visa dari Bhutan, detikers harus menemukan agen wisata yang mengorganisir perjalanan dan membayar biaya visa di muka bersama dengan paket tur lainnya. Kemudian, aplikasi visa untuk Bhutan diproses secara online dan wajib disetujui oleh Dewan Pariwisata Bhutan.

Oh ya, kamu juga diwajibkan membayar biaya keberlanjutan sebesar USD 65 atau sekitar Rp 1 jutaan.

7. Rusia

Negara adidaya yang satu ini juga termasuk sulit untuk dikunjungi wisatawan. Sebab, ada sejumlah formulir dan pertanyaan yang harus dijawab saat mengajukan visa.

Salah satu pertanyaannya adalah kamu perlu mencantumkan riwayat perjalanan selama 10 tahun terakhir dengan rincian tempat yang dikunjungi, tanggal berkunjung, dan lamanya tinggal di negara itu.

8. Kuba

Kuba adalah negara yang terletak di wilayah Karibia. Negara yang satu ini banyak didatangi wisatawan pada Januari-Februari karena sedang memasuki iklim sejuk.

Daya tarik wisata Kuba sangat populer, mulai dari pantai yang eksotis, cuaca hangat yang cocok untuk bersantai, hingga banyak bar yang memutar musik jazz dan salsa. Cocok untuk turis yang ingin melepas penat.

Namun, Kuba termasuk negara yang sulit untuk dikunjungi karena tidak mudah memberikan visa turis kepada wisatawan asing, terutama untuk warga Amerika Serikat.

9. Somalia

Sebaiknya pikir dua kali jika travelers ingin berkunjung ke Somalia. Menurut Indeks Perdamaian Global, Somalia menduduki peringkat keenam sebagai tempat yang paling berbahaya untuk dikunjungi.

Somalia juga mendapat predikat sebagai negara paling korup di dunia oleh lembaga pemantau korupsi global Transparency International. Hal ini diakibatkan buruknya sistem peradilan yang membuat akuntabilitas pejabat publik lemah.

Akibatnya, konsulat atau kedutaan jarang mengeluarkan visa bagi turis demi keselamatan mereka. Apabila kamu ditugaskan untuk pergi ke Somalia, maka perlu didampingi oleh petugas keamanan.

10. Republik Chad

Wisatawan yang ingin berkunjung ke Republik Chad juga terbilang sangat sulit. Soalnya, wisatawan harus mendapatkan surat undangan.

Demi mendapat surat itu, turis perlu memiliki sponsor atau hotel di ibu kota negara, N'Djamena, yang akan menulisnya untuk wisatawan. Jadi, kamu harus memesan kamar hotel dan membayar biaya penuh yang tidak bisa dikembalikan (refund).

Konsekuensinya, jika aplikasi visa ditolak maka uang untuk memesan hotel bakal hangus. Kalau visa disetujui, maka turis diberi waktu selama 72 jam setelah memasuki Republik Chad untuk melapor ke pihak polisi.

Sayangnya, sejumlah wisatawan mengaku bahwa dikenakan biaya tambahan untuk masuk ke negara tersebut. Jadi, siapkan uang ekstra, ya!

Itu dia 10 negara yang paling sulit untuk dikunjungi. Tertarik untuk berkunjung ke salah satu negara di atas, travelers?

Video Soal Kurikulum Bela Negara, Dirjen Kemendikti: Banyak Sisi Positif

Video Soal Kurikulum Bela Negara, Dirjen Kemendikti: Banyak Sisi Positif