Agra Tempatnya Taj Mahal, tapi Belakangan Disorot gegara Suami Bau Badan

Kota Agra di Uttar Pradesh, India selalu menjadi perhatian dunia karena Taj Mahal yang megah. Tapi, belakangan kota itu menjadi perhatian setelah seorang istri menceraikan suami gegara bau badan.

Dilansir dari India Today, Rabu (30/9/2024) seorang perempuan asal Agra tidak bisa menerima suaminya yang jarang mandi. Dia sangat terganggu karena kebiasaan itu bikin suaminya bau badan

Tak tahan lagi, si istri mendatangi pusat konseling keluarga di Agra dan curhat soal kebersihan suaminya yang jauh dari kata memadai. Dia bilang si suami hanya mandi sekali atau dua kali dalam sebulan, itu pun hanya memercikkan air Gangajal, air dari Sungai Gangga, ke tubuhnya.

Kabar itu mengalihkan pesona Taj Mahal, yang menjadi ikon di Agra. Makam Mumtaz Mahal itu menjadi destinasi favorit wisatawan dunia.

Selain Taj Mahal, Agra memiliki sejumlah ojek wisata lain. Apa saja?

Berikut adalah lima tempat wisata bersejarah yang wajib dikunjungi di Agra, Uttar Pradesh, India:

1. Taj Mahal

Taj Mahal (Sergi Reboredo/VW Pics/Universal Images Group via Getty Images)

Siapa yang tidak tahu Taj Mahal, bangunan megah dan ikonik yang menjadi salah satu simbol paling terkenal dari keindahan arsitektur dan sejarah di India.

Bangunan itu terlihat seperti masjid namun siapa sangka menjadi salah satu makam terindah di dunia, yang berdiri dengan megah di tepi Sungai Yamuna di kota Agra yang masih merupakan anak sungai dari sungai Gangga, salah satu keajaiban dunia UNESCO yang memikat hati jutaan pengunjung dari seluruh penjuru dunia setiap tahunnya.

Dikutip dari Odynovo, Taj Mahal merupakan sebuah mahakarya yang dibangun sekitar 1632 hingga 1653, didirikan oleh raja Shah Jahan, raja kelima dari kerajaan Mughal, yang memerintah sebagian besar wilayah India Utara pada abad antara ke-16 atau ke-18.

Kaisar Mughal membangun Taj Mahal itu sebagai penghormatan dan tanda cinta untuk istrinya, Mumtaz Mahal, yang meninggal dunia akibat komplikasi saat melahirkan. Kepergian istrinya meninggalkan luka mendalam di hati Shah Jahan.

Bagi traveler yang berkunjung akan dikenai biaya masuk sekitar 1100 rupee atau sekitar 220 ribu rupiah buka setiap hari kecuali hari Jumat atau selama bulan Ramadhan. Sebelum memasuki area utama, pengunjung diwajibkan untuk menggunakan shoes cover atau pembungkus sepatu yang disediakan, guna menjaga kebersihan dan kelestarian lantai marmer putih yang menjadi ciri khas Taj Mahal.

Selain keindahan arsitektur megahnya, dari berbagai sudut Taj Mahal, para wisatawan juga akan disuguhkan pemandangan Sungai Yamuna yang mengalir dengan tenang di sekitar area tersebut, menambah kesan damai saat berada di Taj Mahal. Kombinasi antara kemegahan Taj Mahal dan latar alam yang menawan membuat setiap kunjungan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

2. Benteng Agra Fort

Benteng Agra di Agra, Uttar Pradesh, India masuk daftar UNESCO World Heritage Site. (Getty Images/Lukasz Czajkowski)

Benteng Agra, atau yang dikenal sebagai Agra Fort, adalah sebuah benteng bersejarah yang terletak di negara bagian kota Agra, Uttar Pradesh, India, dengan lokasi yang strategis di tepi Sungai Yamuna dan berjarak sekitar 5 kilometer dari Taj Mahal.

Benteng itu merupakan cerminan kemegahan kerajaan islam Mughal, khususnya pada masa pemerintahan Kaisar Akbar yang membangun benteng ini pada tahun 1573.

Benteng Agra, yang terbuat dari batu pasir merah buka setiap hari dengan harga 650 rupee, di dalam kompleks benteng, pengunjung dapat menyaksikan berbagai bangunan megah yang memperlihatkan keindahan arsitektur Mughal, salah satunya adalah Istana Jahangir (Jahangir Palace), yang dahulu menjadi tempat tinggal para wanita kerajaan.

Selain itu, pengunjung juga bisa melihat bak mandi besar yang digunakan oleh Raja Jahangir, yang menunjukkan kemewahan hidup keluarga kerajaan pada masa itu. Benteng Agra memberikan gambaran yang mendalam tentang kejayaan dan kemegahan kerajaan Mughal di India.

3. Taman Bunga Mehtab Bagh

Taman buang Mehtab Bagh berada di sisi utara kompleks Taj Mahal, di seberang Sungai Yamuna. (Getty Images/heinstirred)

Taman bunga Mehtab Bagh, yang berlokasi di belakang Taj Mahal, menawarkan pengalaman unik bagi para pengunjung yang ingin menikmati pemandangan Taj Mahal dengan cara yang lebih tenang.

Taman ini memberikan pemandangan langsung ke arah Taj Mahal, dengan latar kebun bunga yang indah dan suasana yang damai, menjadikannya alternatif sempurna bagi pengunjung yang tidak ingin berdesak-desakan di antrian panjang untuk masuk ke Taj Mahal.

Dengan membayar tiket masuk sebesar 200 rupee, atau sekitar 40 ribu rupiah, pengunjung bisa menikmati keindahan taman. Mehtab Bagh bukan hanya tempat yang ideal untuk bersantai, tetapi juga lokasi sempurna untuk mengabadikan momen dengan latar belakang Taj Mahal yang megah dan kebun bunga yang asri.

Jadi, jangan lupa untuk mengambil foto-foto terbaik traveler di sini, karena momen berfoto dengan pemandangan bunga yang indah ditambah Taj Mahal di kejauhan pastinya adalah pengalaman yang langka dan berkesan.

4. Fatehpur Sikri

Fatehpur Sikri di India (Getty Images/iStockphoto)

Dikutip dari akun Youtube Trans Tv Official, istana itu merupakan bangunan peninggalan sejarah yang sangat berharga dari Dinasti Islam Mughal, berdiri sejak abad ke-15 dan terletak di pinggiran kota Agra, India.

Istana tersebut dibangun pada masa pemerintahan Raja Akbar yang Agung (Akbar the Great), raja ketiga dalam Dinasti Mughal, yang naik tahta pada usia sekitar 17 tahun dan memimpin kerajaan selama hampir setengah abad.

Akbar dikenal sebagai salah satu penguasa terbesar dalam sejarah Mughal. Istana itu menjadi saksi bisu dari kemegahan era kerajaan Mughal dan berbagai peristiwa memberikan istana untuk ketiga istri raja. Selain nilai sejarahnya, lokasi istana ini juga menjadi tempat syuting untuk drama bollywood "Jodha Akbar," keindahan dan kemegahan arsitektur istana ini.

5. Jama Masjid

Jama Masjid, Fatehpur Sikri, India (Getty Images/Donyanedomam)

Di belakang istana Fatehpur Sikri, terdapat sebuah masjid yang megah dan bersejarah bernama Jama Masjid, yang menjadi salah satu bangunan penting. Salah satu ciri paling mencolok dari masjid ini adalah gerbang utamanya yang dikenal sebagai Buland Darwaza, dengan ketinggian mencapai 53 meter, menjadikannya sebagai gerbang tertinggi di Asia.

Gerbang yang megah ini tidak hanya berfungsi sebagai pintu masuk, tetapi juga sebagai simbol kemegahan dan kejayaan arsitektur Mughal. Pada masa pemerintahan kerajaan islam Mughal, melalui pintu inilah masyarakat termasuk bangsawan memasuki masjid untuk melaksanakan ibadah shalat.

Dengan arsitektur yang menakjubkan dan desain yang simetris, masjid ini menjadi pusat kegiatan keagamaan dan juga menjadi simbol kebesaran spiritual dari kerajaan islam Mughal. Hingga kini, Jama Masjid dan Buland Darwaza tetap menjadi situs yang penuh kekaguman wisatawan.

Menemukan Pintu Keluar Bersejarah di Lobang Jepang, Bukittinggi

Menemukan Pintu Keluar Bersejarah di Lobang Jepang, Bukittinggi