Masjid Al Farooq Masjid Omar Bin Al Khattab, di Dubai, Uni Emirat Arab adalah salah satu masjid pertama yang dibuka untuk non-Muslim. Banyak turis dari berbagai negara datang ke sini.
Mengutip situs resmi masjid, desain masjid ini terinspirasi oleh Masjid Biru di Istanbul. Jadi tak salah jika banyak orang menyebutnya juga sebagai Blue Mosque Dubai. Desainnya mengikuti gaya Ottoman yang serupa dengan pengaruh Andalusia.
Penampilan luar dan keindahan dalamnya yang memukau memadukan seni Andalusia dengan seni Turki dan Maroko. Dindingnya tampak mengagumkan melalui ukiran warna-warna cerah dan kaligrafi Arab yang khas yang digunakan dalam ayat-ayat Al-Qur'an.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menjulang setinggi 30 meter ke langit, masjid ini merupakan salah satu yang terbesar di UEA, yang menampung hingga 2.000 jamaah. Masjid & Pusat Al Farooq Omar Bin Al Khattab memiliki empat menara yang dirancang dengan cara yang terinspirasi oleh gaya bangunan menara Ottoman dengan ujung berbentuk kerucut seperti pensil tajam. Menara-menara ini terbuat dari beton bertulang, masing-masing setinggi 55 meter di atas permukaan tanah dengan puncak berbentuk kerucut setinggi 8 meter.
Menara-menara tersebut dihiasi dengan palang-palang dekoratif dari beton bertulang serat kaca dan dicat dengan warna yang sama dengan kubah. Sedangkan untuk bagian silindernya, dilapisi dengan bahan yang sama, namun berwarna putih dan berbentuk bergelombang. Bagian ini mencakup dua teras yang dihiasi dengan kubah sarang lebah berhias Islam tradisional.
Masjid ini luar biasa karena memiliki 21 kubah yang menyerupai gaya arsitektur Masjid Sultan Ahmed, yang dikenal sebagai Masjid Biru, di Istanbul. Kubah utama dikelilingi oleh empat kubah setengah dan diameter setiap lingkaran di dalamnya berjumlah 29 meter.
detikTravel mendatangi mesjid ini untuk salat Jumat beberapa waktu lalu. Kebetulan dalam bus yang ditumpangi detikTravel ada beberapa orang non-muslim. Mereka diperbolehkan masuk asal mengenakan penutup kepala untuk perempuan, dan yang laki-laki tidak mengenakan kaos yang tulisannya bernada ofensif.
Saat detikTravel datang, terlihat beberapa orang berkumpul sambil melakukan kajian Islam.
![]() |
Langit-langit masjid dihiasi dengan tulisan ayat-ayat Al-Qur'an dan gambar serta prasasti Islam menakjubkan lainnya yang dibuat oleh tim yang terdiri dari 60 perajin Maroko dari kota Fez, Maroko. Ada juga kaca jendela yang sebagian besar berwarna biru. Lantai masjid dilapisi karpet buatan Jerman, khusus untuk keperluan tersebut.
Ruang salat memiliki luas 1.500 m2 dan kapasitas 1.800 orang yang dapat melaksanakan shalat berjamaah secara serentak. Ruang salat berbentuk persegi dan hampir tidak memiliki tiang kecuali empat tiang yang menyangga langit-langit kubah, sehingga ruangan terasa lebih luas dan membuat para jamaah merasakan keagungan dan keterbukaan tempat tersebut.
Pastikan salat di sini saat tengah berkunjung ke Dubai, UAE.
Baca juga: Menyusuri Jejak Sejarah di Kota Tua Dubai |
(ddn/fem)
Komentar Terbanyak
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Foto: Momen Liburan Sekolah Jokowi Bersama Cucu-cucunya di Pantai
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!