Pemerintah Bagi-bagi Ayam Gratis, Solusi Unik Perangi Limbah Makanan!

Femi Diah - detikTravel
Selasa, 08 Apr 2025 14:05 WIB
Memelihara ayam bisa jadi solusi limbah makanan, negara ini sudah melakukannya. (Getty Images/IRA_EVVA)
Jakarta -

Di tengah upaya global untuk mengurangi limbah makanan, kota-kota di Prancis dan Belgia mengambil langkah tak terduga: membagikan ayam gratis kepada penduduknya. Langkah itu bukan sekadar sensasi, tetapi strategi efektif untuk mengatasi masalah sampah organik sekaligus mendapatkan telur segar.

Kota Colmar di Prancis memulai inisiatif itu pada 2015, terinspirasi dari slogan "satu keluarga, satu ayam betina".
Tujuannya jelas, yakni mengurangi limbah makanan rumah tangga dengan cara yang alami.

Semua itu ide dari Gilbert Meyer yang terpilih kembali sebagai presiden wilayah aglomerasi Colmar (jabatan yang mirip dengan wali kota) pada 2014. Waktu itu, dia memiliki slogan "satu keluarga, satu ayam betina", yang bertujuan untuk mendorong warga untuk memelihara seekor ayam.

Tahun berikutnya, proyek itu diluncurkan di kota yang berada di timur laut Prancis tersebut, bekerja sama dengan dua peternakan ayam. Warga didorong untuk bisa membuat ayam bertelur, sehingga menghasilkan telur gratis. Upaya memelihara ayam akan segera membuahkan hasil.

Lebih dari 200 rumah di empat kota mendaftar dan masing-masing diberi dua ayam-baik ayam merah (poulet rouge) atau ayam alsace, ras kuno, dan lokal.

Setiap rumah tangga menandatangani perjanjian untuk memelihara ayam. Di dalamnya juga terdapat kesepakatan bahwa departemen sampah dapat melakukan pemeriksaan mendadak atas kesejahteraan hewan kapan saja.

Kandang ayam tidak disediakan, warga sendiri yang harus membangun atau membeli kandang. Departemen memastikan bahwa setiap rumah memiliki ruang yang cukup untuk ayam, antara delapan sampai 10 meter persegi.

"Selama bertahun-tahun, kota lain telah bergabung dan sejak 2022, ada 20 kota di aglomerasi telah berpartisipasi," kata Eric Straumann, presiden wilayah aglomerasi Colmar saat ini, seperti dikutip dari BBC, Selasa (8/4/2025).

Hingga saat ini, sebanyak 5.282 ayam betina telah didistribusikan kepada warga setempat. Saat ini telah dibuka pendaftaran untuk putaran distribusi berikutnya pada Juni 2025.

Dengan memelihara ayam, warga tidak hanya menerima pasokan telur gratis yang melimpah, tetapi limbah makanan juga teratasi. Sebab, ayam-ayam itu diberi makan dari limbah dapur.

"Mengingat seekor ayam betina memiliki harapan hidup rata-rata empat tahun dan mengonsumsi 150 gram limbah dari bahan organik per hari, kami memperkirakan bisa mengendalikan 273,35 ton limbah dari bahan organik [sejak 2015] yang tidak menumpuk di tempat pembuangan akhir," kata Straumann.

Straumann mengatakan bahwa cara itu dapat membawa dampak yang berarti dalam mengurangi limbah makanan dan memulai siklus yang menguntungkan semua orang.

"Diusulkan dengan tujuan mengurangi limbah makanan, ayam memungkinkan untuk mempromosikan praktik ekonomi sirkular tradisional yang masih relevan saat ini, terutama di desa-desa, dan yang sekarang berkembang bahkan di daerah perkotaan: ayam yang diberi makan limbah makanan kita, sebagai imbalannya memberi kita telur segar," kata Straumann.

Manfaat tambahan adalah bahwa ayam dapat mengajarkan anak-anak di Colmar tentang hewan dan pentingnya melindungi alam.

Colmar bukan satu-satunya kota yang membagikan ayam gratis-juga bukan yang pertama melakukannya. Pada 2012 di kota kecil lain di barat laut Prancis yang disebut Pincé, setiap rumah tangga ditawari dua ayam untuk membantu mereka mengurangi limbah organik.

"Awalnya itu lelucon, tetapi kemudian kami menyadari itu adalah ide yang sangat bagus," kata Lydie Pasteau, wali kota Pincé, kepada media lokal saat itu.

Sebanyak 31 keluarga diberi ayam, bersama dengan sekantong pakan. Pasteau menyebut skema itu sebagai kesuksesan yang "mengejutkan".

Di Belgia, ayam telah dibagikan di kota-kota Mouscron dan Antwerp serta provinsi Limburg, meskipun warga harus menandatangani perjanjian untuk tidak memakan ayam selama setidaknya dua tahun.

Lebih dari 2.500 keluarga mengadopsi ayam betina dalam satu tahun saja di Limburg, menurut beberapa laporan. Sementara di Mouscron, 50 pasang ayam dibagikan pada putaran kedua skema tersebut, setelah pemberian awal sukses.

Warga harus membuktikan bahwa mereka memiliki ruang yang cukup di kebun mereka untuk memelihara ayam. Setelah itu, mereka baru diberi instruksi dasar tentang pemeliharaan ayam.

Halaman berikutnya >> Negara Lain Masih Ragu-ragu



Simak Video "Video: KLHK Targetkan 300 Peta Jalan Pengurangan Sampah Pada 2025"


(fem/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork