×
Ad

7 Destinasi di Eropa yang Tidak Direkomendasikan buat Liburan dan Alasannya

Nyimas Amrina Rosada - detikTravel
Minggu, 16 Nov 2025 21:10 WIB
Ilustrasi (AP/Riccardo De Luca)
Roma -

Liburan ke Eropa ternyata tak selamanya menyenangkan. Ada beberapa destinasi yang bahkan tidak direkomendasikan buat liburan ke sana. Apa saja?

Menjelang akhir tahun, banyak masyarakat yang mulai merencanakan perjalanan liburan. Wisata ke luar negeri menjadi rencana yang paling banyak masuk ke list, tak terkecuali negara-negara Eropa yang terkenal dengan pesona sejarah dan arsitekturnya yang indah.

Namun, di balik daya tarik dan pesonanya yang indah. Terdapat beberapa negara yang tidak direkomendasikan untuk dikunjungi sebagai destinasi di musim liburan.

Apa saja negara-negara tersebut? simak penjelasan berikut:

1. Positano, Italia

Mengutip arsip pemberitaan detikTravel, seorang pakar perjalanan dan travel blogger, Sara Rodriguez membagikan pengalamannya saat berlibur ke Positano.

Positano merupakan kota yang berada di pesisir pantai, Italia. Memiliki pemandangan yang mempesona dan tak terlupakan. Kota ini dihiasi dengan bangunan-bangunan berwarna di atas tebing yang menghadap ke Laut Tengah menjadikan Positano sebagai 'vertical village.'

Dengan keindahan yang ditawarkannya membuat banyak wisatawan tertarik untuk berlibur ke Positano. Sara menjelaskan suasana di sana begitu sibuk.

Bukannya mendapatkan liburan yang indah dengan suasana pesisir yang menenangkan, ia malah merasa tempat tersebut terlalu ramai dan heboh.

"Suasananya terasa lebih heboh daripada indah dan harga-harga di sana juga terlalu tinggi bagi wisatawan. Saya datang dengan perasaan tidak menikmati Positano yang sesungguhnya," ungkap Sara.

2. Paris, Prancis

Paris menjadi salah satu tujuan destinasi wisata paling diminati di Eropa, tetapi menurut Sara berlibur ke Paris di musim liburan hanya akan menguras banyak tenaga. Banyak turis berdatangan dari berbagai negara yang akan membuat kawasan Paris padat oleh turis, terutama di Menara Eiffel dan Museum Louvre.

"Jalanan Paris yang padat dan antrean yang tidak ada habisnya di tempat-tempat wisata seperti Menara Eiffel dan Louvre menguras kesabaran saya. Saya tidak begitu menikmati suasananya, tetapi saya menunggu hanya untuk mengambil foto saja," ungka Sara.

Selain itu, melansir situs Daily Express menjelaskan bahwa Paris menjadi salah satu kota dengan tingkat pencurian paling tinggi di Prancis. Banyak wisatawan membagikan pengalaman dalam ulasan Google tentang Menara Eiffel bahwa rawan pencurian terjadi di kawasan tersebut.

3. Mykonos, Yunani

Mykonos terkenal dengan keindahan pemandangan yang tampak seperti lukisan, jalanan yang sempit, rumah bercat putih, warna-warni bunga boungainvillea, dan laut biru yang jernih membuat tempat ini menjadi pilihan wisata yang wajib dikunjungi.

Namun, keindahannya membuat banyak turis mengunjungi kota tersebut saat musim liburan. Daerah Mykonos akan dipadati pengunjung dari bulan April hingga akhir Oktober. Wisatawan akan banyak menghabiskan waktu dengan berpesta difasilitasi oleh banyaknya bar dan klub yang dibuka disana. Menurut Sara kondisi ini membuatnya tidak bisa menikmati euforia pantai yang indah dan estetik itu.

"Saya pikir itu akan menjadi surga yang tenang. Meskipun pulau itu sangat indah, saya merasa bahwa pengunjung pesta dan wisatawan yang mabuk lebih menyukai tempat itu, restorannya mahal dan juga pantainya ramai," jelasnya.



Simak Video "Video Drama Bursa Transfer Eropa: Plot Twist, Ghosting, dan Happy Ending"


(wsw/wsw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork