Berbagai negara punya tradisi yang berbeda untuk merayakan Natal. Intip cerita-cerita unik dan khas dari berbagai negara dalam perayaan Natal yang membuat suasana liburan semakin berkesan.
Natal merupakan hari perayaan spesial yang menyimpan banyak momen dan cerita menarik. Perayaan Natal identik dengan kado, dekorasi pohon yang meriah, serta momen hangat berkumpul bersama keluarga.
Di balik kemeriahan Natal itu sendiri, ternyata setiap negara memiliki tradisi unik dan khas dalam merayakannya. Natal lebih dari sekedar perayaan hari besar, bagi mereka, Natal juga sebagai tradisi yang menyimpan kenangan dan cerita menarik untuk diturunkan kepada generasi-generasi berikutnya.
Yuk intip tradisi unik perayaan Natal dari berbagai negara di dunia!
11 Tradisi Unik Perayaan Natal di Berbagai Negara
Merangkum informasi dari situs Even Evens yang membahas beragam kebiasaan merayakan Natal di berbagai penjuru dunia, berikut ini 11 tradisi perayaan Natal yang menarik untuk disimak.
1. La Befana, Italia
Italia memperkenalkan tokoh La Befana, sang penyihir baik hati yang menjadi ikon Natal di sana. Setiap 5 Januari, anak-anak akan menggantungkan kaus kaki di dekat perapian rumah mereka, berharap La Befana datang dengan membawa hadiah dan permen untuk mereka.
Konon, sang penyihir baik hari ini mencari bayi Yesus, dan setiap hadiah yang ia tinggalkan kepada anak-anak menjadi simbol kebaikan serta kehangatan hatinya.
2. Krampus, Australia
Berbeda dengan suasana Natal La Befana, Austria dan Bavaria menghadirkan nuansa Natal yang mendebarkan dengan sosok Krampus. Krampus diceritakan sebagai teman dari Santo Nikolas yang galak.
Sosok ini digambarkan menyeramkan, memiliki tanduk, berbulu tebal, dan dipercaya akan memberi hukuman pada anak-anak nakal dengan tongkat dan rantai yang dibawanya. Tradisi ini menjadi pengingat untuk anak-anak agar mereka berperilaku baik.
3. Kentang Busuk, Islandia
Di Islandia, perayaan Natal berlangsung selama 13 hari yang dipenuhi keceriaan berkat kedatangan para The Yule Lads. The Yule Lads merupakan 13 karakter troll yang akan turun dari gunung (sebagai rumah mereka) dan mengunjungi rumah-rumah penduduk.
Setiap malam, anak-anak akan meletakkan sepatu di dekat jendela, berharap salah satu dari 13 makhluk jenaka itu singgah dan memberi mereka hadiah.
Anak-anak yang berperilaku baik akan menemukan permen dalam sepatu mereka, sementara anak yang nakal akan mendapat kentang busuk. Tradisi ini terus dilakukan untuk mengajarkan anak-anak mereka agar selalu berbuat baik.
4. Hari St. Lucia, Swedia
Di Swedia terdapat satu hari yang disebut dengan Hari St. Lucia. Hari ini jatuh pada 13 Desember setiap tahunnya. Hari St. Lucia selalu menghadirkan momen yang mengharukan.
Setiap anak perempuan tertua di keluarga akan dipilih untuk menjadi St. Lucia (tokoh religius yang dihormati). Mereka akan mengenakan jubah putih bersih dan mahkota lilin yang indah.
Kemudian, mereka akan membagikan roti saffron hangat dan kopi kepada anggota keluarga. Tradisi ini menjadi simbol cahaya dan harapan di tengah kegelapan musim dingin.
Simak Video "Video Culture Abis: Mengenal Krampus, Makhluk Legenda dalam Tradisi Natal Eropa Tengah"
(fem/ddn)