Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan terjadi peningkatan pergerakan masyarakat yang melakukan perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024 di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Diterapkan ganjil genap.
Direktur Angkutan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kemenhub, Tatan Rustandi, mengatakan pergerakan warga Jabodetabek diperkirakan sebanyak 14,81 juta orang atau 43,92% dari jumlah total jumlah warga. Jalur kawasan Puncak diprediksi paling padat terutama untuk pengguna sepeda motor.
"Paling padat adalah yang menuju kawasan Puncak. Jadi kawasan Puncak cukup signifikan dan ini tidak pernah turun. Sudah tahu macet, kita tetap melakukan perjalanan (ke Puncak), itu karakter dari masyarakat. Apalagi Nataru, kemungkinan akan terjadi kemacetan di daerah puncak," kata Tatan dalam keterangannya dan dikutip Rabu (20/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Periode kenaikan frekuensi perjalanan pada libur Nataru diprediksi dimulai pada 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
Tatan menyebut jalur Puncak paling dipadati karena kawasan wisata itu salah satu yang paling legendaris. Untuk itu, pemerintah memberlakukan sistem ganjil-genap sesuai Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 84 Tahun 2021 untuk mengurai kepadatan di wilayah tersebut.
"Pengaturannya yaitu dengan sistem ganjil-genap dengan perbatasan waktu dilakukan pada Jumat mulai pukul 14.00 WIB sampai Minggu pukul 24.00 WIB. Sedangkan untuk hari libur nasional diberlakukan mulai H-1 pukul 14.00 WIB sampai libur nasional pukul 24.00 WIB," kata dia.
Selain itu, Variable Message Sign (VMS) Statis akan dipasang pada jalan Ciawi-Puncak untuk memberikan informasi kepada pengguna jalan terkait kondisi lalu lintas di Puncak. Ada juga VMS Mobile yang digunakan untuk memberikan informasi terkait kondisi lalu lintas di jalan terdampak.
"Rambu-rambu peringatan juga kami tempatkan di kawasan ganjil-genap di kawasan Puncak," ujar Kasubdit Lalu Lintas Transportasi Darat BPTJ Kemenhub Dandun Prakosa.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan