Demi Hemat Biaya, Pilot Ryanair Diminta Terbang Lebih Pelan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Demi Hemat Biaya, Pilot Ryanair Diminta Terbang Lebih Pelan

- detikTravel
Jumat, 02 Agu 2013 14:47 WIB
Maskapai Penerbangan Ryanair (Ryanair)
London - Ryanair, maskapai budget Eropa, sering mengeluarkan kebijakan yang bikin traveler geleng kepala. Demi menghemat biaya BBM, mereka menyarankan pilotnya untuk terbang lebih pelan.

Hal tersebut terjadi karena menurunnya keuntungan Ryanair. Jumlah penumpang meningkat, namun tidak bisa mengimbangi melambungnya harga bahan bakar pesawat. Oleh karena itu, pilot Ryanair diminta terbang lebih pelan 2 menit dalam setiap jam penerbangan.

"Kita terbang sedikit lebih pelan, tujuannya adalah untuk mengurangi konsumsi bahan bakar. Bahan bakar merupakan biaya pengeluaran terbesar," kata Direktur Keuangan Ryanair, Howard Miller kepada Financial Times yang dilansir The Sydney Morning Herald saat dilihat, Jumat (2/8/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan kali pertama Ryanair melakukan hal berbeda untuk mengurangi pengeluaran. Tahun lalu, Ryanair mengurangi ukuran majalah penerbangan dari ukuran kertas A4 menjadi A5. dari majalah Inflight. Pengurangan tersebut telah mengurangi pengeluaran bahan bakar dan memotong biaya cetak lebih dari 400,000 Poundsterling (Rp 6,2 miliar).

Ryanair juga meminta pramugarinya menjaga berat badan. Mereka yang tetap langsing diberi iming-iming menjadi model kalender seksi tahunan Ryanair.

"Kami mendorong pramugari untuk menjaga berat badan dengan motivasi untuk tampil dalam kalender tahunan Ryanair," kata Miller.

Kebijakan lainnya, Ryanair mengurangi jumlah es yang dibawa dalam penerbangan, hingga mengurangi berat troli dan kursi. Kebijakan semacam ini juga ada pada beberapa maskapai lain.

Air Canada, mengganti jaket pelampung dengan bahan yang lebih ringan untuk menghemat bahan bakar. Pada 1980-an, maskapai American Airlines mengklaim berhasil menghemat US$ 40,000 (Rp 411,2 juta).

(sst/sst)

Hide Ads