Kotoran Gajah Jadi Kertas di Taman Safari Indonesia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kotoran Gajah Jadi Kertas di Taman Safari Indonesia

- detikTravel
Selasa, 25 Mar 2014 13:34 WIB
Logo Safari Poo Paper (Dok. Royal Safari Garden)
Bogor - Selain melihat aneka satwa di Taman Safari Indonesia Cisarua, turis bisa mampir ke pabrik kertas yang masih berada dalam area konservasi hewan tersebut. Uniknya, produk kertas warna-warni dibuat dari kotoran gajah. Penasaran?

Pertengahan bulan lalu detikTravel diajak menengok pabrik kertas yang dinamai Safari Poo Paper. Saat itu hujan turun lebat sekali. Usai menyusuri area koleksi satwa Taman Safari Indonesia, saya dan wartawan lain mampir sejenak ke pabrik kertas itu. Lokasinya persis di depan SPBU yang masih dalam kawasan Taman Safari. Begitu tiba semua langsung menyebar ke pabrik yang tak begitu luas. Sebelumnya juga sempat ragu, apa benar kertas itu asalnya dari kotoran gajah?

Di dalam pabrik terlihat jejeran papan cetakan kertas beralas kanvas putih. Rupanya banyak kertas yang siap ditarik dari kanvas papan itu. Selain itu saya juga melihat kertas yang benar-benar sudah jadi dan diwarnai ragam warna seperti pink, coklat, biru, dan hijau. Masih juga ragu dan sedikit mengulik info soal kertas ini.

Ternyata kertas itu benar dibuat dari kotoran gajah, tujuannya untuk mengurangi penebangan pohon sebagai bahan dasar kertas. Taman Safari Indonesia 1 yang berada di Cisarua, Puncak, Jawa Barat sengaja mengumpulkan kotoran gajah dan disulap jadi kertas daur ulang sejak tahun 2012.

"Nah, gajah kan makannya rumput, jadi hasil kotorannya berupa serat rumput itu diproses lagi," kata Public Relation Taman Safari Indonesia, Yulius, kepada detikTravel di area pabrik.

Proses pembuatan kertas itu sangatlah panjang. Mulai dari pencucian kotoran gajah, penjemuran serat-serat hasil cucian, pencampuran, pengadukan, pewarnaan hingga pencetakan. Uniknya, setelah jadi kertas itu tak menyisakan bau kotoran sedikitpun. Saat masih menempel di papan cetak, ada teknik khusus untuk menarik kertas-kertas itu agar hasilnya rapi lho.

"Sebelum bikin kertas, awalnya kotoran gajah itu dibuat kompos," tambah Yulius

Saat itu saya juga melihat kompos yang sudah dikemas rapi dan dijual kepada pengunjung yang ingin membeli. Hasilnya rapi dan juga tak berbau. Harga seplastik kompos dibandrol kira-kira Rp 25.000. Kalau traveler ingin membawa pulang kertas, bisa membeli seharga Rp 5.000 per lembar. Mampir yuk, ke Safari Poo Paper!


(ptr/ptr)

Hide Ads