Suku Kamaro tinggal di sekitar Kabupaten Timika di Papua. detikTravel pernah mengunjungi mereka beberapa waktu silam, ketika mereka menggelar semacam festival. Selain menari dan berjualan ukiran kayu, orang-orang Kamaro mengajak pengunjung mencicipi makanan khas mereka yaitu ulat sagu dan cacing tambelo:
1. Mengenal ulat sagu
(Fitraya/detikTravel)
|
Untuk mereka yang asing, mungkin jijik rasanya melihat ulat-ulat gemuk itu akan dimakan. Tapi serius, kandungan gizinya tidak diragukan lagi.
2. Dimakan mentah, tapi dibakar lebih enak
(Fitraya/detikTravel)
|
3. Rasanya kenyal dan berlemak
(Fitraya/detikTravel)
|
Sungguh makanan unik dan tiada dua. Variasi lain dari ulat sagu ini dimakan dengan sagu dan dibungkus daun seperti pepes. Ulat sagu pun semakin berasa bumbunya.
4. Mengenal cacing tambelo
(Fitraya/detikTravel)
|
Nah, cacing ini biasa dimakan mentah-mentah. Bentuknya seperti tentakel cumi-cumi yang biasa kita liat di pasar ikan.
5. Cara makan cacing tambelo
(Fitraya/detikTravel)
|
Warga Kamoro memakan langsung cacing tambelo. Tapi cacing tambelo ini biar lebih enak direndam di air jeruk nipis, jadi tidak perlu takut jijik. Rasanya enak! Sama saja seperti makan seafood seperti cumi.
6. Untuk keperkasaan pria
(Fitraya/detikTravel)
|
Halaman 6 dari 7
Komentar Terbanyak
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom