Ada dua cara mencapai desa-desa suku minoritas di Sa Pa, Vietnam. Cara pertama adalah dengan trekking. Sedangkan cara selanjutnya adalah dengan menggunakan kendaraan seperti motor dan mobil. Jika ingin menikmati pemandangan dengan lebih leluasa, pilihlah motor.
Sepanjang perjalanan, traveler akan dimanjakan dengan pemandangan pedesaan di lembah yang cantiknya seperti negeri dongeng. detikTravel bersama Caldera Sobek Coorporation pun seakan tak puasnya memandangi keindahan tersebut beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi, pegunungan berada di sekelilingnya, menghasilkan siluet yang indah. Semua disempurnakan dengan langit membiru dan awan seputih kapas. Keindahan ini berhasil menghipnosis hampir semua turis yang sedang lewat sana.
Sepasang turis bule berpapasan dengan detikTravel dan tanpa ditanya langsung mengungkapkan kekagumannya. Mereka tak bosan menghentikan motor di setiap titik yang mereka anggap cantik. Masalahnya, mereka berhenti di hampir setiap meter!
Pemandangan ini akan terlihat maksimal cantiknya saat pagi hari. Karena, kabut masih menyelimuti lembah, dan suasana masih sangat sejuk. Ditambah, penduduk baru memulai kegiatannya, Jadi, jalanan akan ramai dengan para suku minoritas dengan baju tradisional, bersiap ke kota, dan hewan-hewan ternak yang dibawa ke ladang. Seru!
(shf/shf)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan