Ini Dia 7 Calon Pusat Seni di Kota Tua Jakarta

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ini Dia 7 Calon Pusat Seni di Kota Tua Jakarta

- detikTravel
Rabu, 10 Des 2014 08:15 WIB
(Shafa/detikTravel)
Jakarta -

Kota Tua Jakarta baru saja dicanangkan menjadi destinasi wisata nasional. Akan ada 7 titik yang akan jadi pusat kegiatan seni di Kota Tua. Di mana saja?

Ketua Konsorsium Kota Tua Jakarta, Lin Chi Wei memiliki proyeksi masa depan mengenai Kota Tua. Untuk memfokuskan perkembangan seni, akan ada 7 tempat pembangunan di Kota Tua.

"Ada 7 focal point yang akan dijadikan tempat seni pertunjukan," ujar Wei pada acara Konferensi Pers Pencanangan Pembangunan Ruang Pertunjukan Seni & Budaya di Kota Tua, Selasa (9/12/2014) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang pertama tentunya Taman Fatahillah. Kawasan ini akan difungsikan menjadi tempat pertunjukan, festival, pertunjukkan massal atau rakyat, dan video mapping.

Memang saat ini sudah banyak kegiatan yang berlangsung di sana. Namun menurut Wei, yang sudah berlangsung saat ini belum tertata dan optimal.

"Semoga dengan pencanangan ini perkembangan jadi maksimal," lanjut Wei.

Selanjutnya adalah Gedung Kantor Pos. Di sana bisa dibuat teater untuk musik, drama dan opera. Kemudian ada Gedung Kerta Niaga yang akan jadi ruang pertunjukan tradisional seperti wayang orang atau wayang potehi. Di gedung yang sama, akan dibuat juga ruang konferensi.

Tempat kelima, ada Gedung Cipta Niaga. Di sana ada beberapa titik yang bisa dipakai untuk pertunjukan seperti pembacaan puisi dan sejenisnya. Keenam ada gedung yang berada di Jl Jembatan Batu. Gedung ini berada di depan perumahan penduduk dan sekolah. Sehingga sangat pas untuk dijadikan gedung pertunjukan.

"Akan sangat persis seperti tempat pertunjukan di masa lampau. Tanpa dibuat-buat," lanjut Wei.

Terakhir adalah rencana Sculpture Garden yang jika berhasil akan dibuat di Taman BNI. Kawasan ini akan dijadikan area untuk pedestrian dan pameran seni.

Saat ini ada beberapa titik yang sudah dalam tahap pengerjaan. Target dari Gubernur DKI Jakarta, proses revitalisasi dan pembangunan maksimal memakan waktu selama 2 tahun saja. Kita lihat saja bagaimana perkembangannya!

(sst/sst)

Hide Ads